Monday 19 September 2011

Ketika Tak Bisa Memilih

11 Sept 2011 : 06.06 am.
All, I was informed that Raymond's was passed away early this morning. (SMS ini gw dapat dari Sofia Mesa - teman kantor)

Sontak, keheningan dan kesunyian subuh itu membuat rame rumah kami karena sahabat gw telah wafat. Sobatku ini masih terbilang muda karena baru berusia 37 tahun...

Terakhir aku bertemu dengannya adalah ketika open house Idul Fitri di rumah kami pada August 30th 2011 dan dia datang dengan seluruh anggota keluarganya.

Family Photo setelah Training bersama dengan peserta training. The late Raymond duduk di sampingku yang kemeja putih garis-garis hitam
Di kantor kami jarang bertemu karena dia juga sering travelling dan jadwalnya sering sekali bertabrakan dengan scheduled gw. Selain itu juga ruangan kami berbeda.


Tak ada tanda2 special, tetapi menurut teman2 di camp Paong (ini adalah camp terakhir yang dia kunjungi dan pulang dari Paong 09th Sept 2011) ada beberapa kejanggalan :

1. Minta escort sampai ke Logpond Tuyut... (ini 1st time dia minta escort setelah bekerja di company ini selama 17 tahun). Dia termasuk karyawan loyal karena gak pernah pindah kerja sepanjang hayatnya.

2. Karena di Ulu Baram banyak sekali ikan sungai di riam batu maka dia meminta kepada salah seorang teman yang baru ada mendapat 4 ekor ikan Semah atau sama dengan species ikan kelah. Dan oleh teman ini semua keinginannya di penuhi karena The late Raymond beralasan pengen makan ikan ini sampai puas.

3. Menurut Pak Christianus dia juga minta izin mau tidur di bungalow manager aja karena gak suka stayed di guest house. Dan ini 1st time dia stayed di Bungalow manager.

Pada Gawai dayak tahun lalu kami pernah pergi open house ke rumah mereka, tetapi pada tahun ini mereka gak mengadakan open house karena mereka mudik dan gawai di Semunjan (dekat kuching).

Sungguh umur itu sulit di tebak dan memang betul Jodoh, Rezeki & Usia hanyalah milik tuhan. Good bye friend.....

Open House Idul Fitri 1432H atau 30th August 2011

Haaa... haaa.... Kasihan Zafira Gak di ajak foto bareng.... Zafira masih di kamar sendirian bobo...

Princess Zahia Shahmin Najla in action 

Keluarga Besar the late Raymond Jinny B... Good bye friend...

Beraksi ketika kunjungan lapangan bersama seluruh Manager lapangan dari semua camp

Pada lagi sibuk semua....

Temanku ini pada Idul Fitri kemaren emang kelihatan kurang bergairah dan kurang berbicara. Gak seperti hari biasanya.

Ketika memberikan materi praktek lapangan survey

In action di class ketika training dan sebagai mentor / narasumber

Bersama Eric Lim......... Tenanglah di sana sahabat...
Lawas - Sarawak

... Ayah Zahia ...

33 comments:

Arman said...

ikut berduka cita ya...

anazkia said...

Innalillahi wa innaillahi roji'un... Turut berduka cita.

makmalf said...

Turut berduka cita.. dan semoga sukses semua tugas2nya.. :)

attayaya said...

Innalillahi wa innaillahi roji'un...
semoga dia lebih tenang di alam sana.
mari membaca Al-Fatihah untuk beliau
Al-Fatihah....

Allisa Yustica Krones said...

Masih muda ya? Meninggalnya karena apa? Sakit kah?

Turut berdukacita dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan ya..

Lidya said...

turut berduka cita ya bang

catatan kecilku said...

Turut berduka atas berpulangnya temannya, Bang.

Sekarang ganti ayahnya Zahia yg eksis karena bunanya Zahia sibuk dg Zafira ya? :)

Nia said...

Innalillahi wa innailaihi rojiun....
turut berduka cita yachh....smoga temannya mendapat tempat yang layak di sisiNYA.....

emang bener yachh...umur ngga ada yang tahu...kasihan yach anak2nya masih kecil hiks....

laia said...

Semoga kepergian rekan anda,bisa di trima disisinya.semoga keluarga yang di tinggalkan tabah dalam cobaan ini,dan saya harapkan untuk kita semua utk tidak memikirkan trss apa yg terjadi karena semua itu akan kita mengalaminya.kita di dunia ini hanya merantau,dan hidup sebagai tanaman yang suatu saat akan di petik dan dipanggil oleh pemiliknya.

Anonymous said...

Turut berduka cita. Semoga Pak Raymond diterima di sisi Tuhan.

Salam

IndKur said...

Innalillahi wa innaillahi roji'un...
Sesungguhnya jodoh, rezeki dan mau rahasia Yang Maha Kuasa...

Mama Kinan said...

Turut berbela sungkawa atas meninggalnya teman keluarga Zahia, semoga diterima di Sisi Tuhan YME, inilah kehidupan didunia ya ayah Zahia, Hanya allah swt yang tahu rahasia tentang lahir,jodoh, rejeki, maut...mau muda mau tua, mau besuk, lusa, atau kapan kita tak tahu..semoga kita bisa berbenah diri dan banyak beramal dan berbuat baik untuk bekal kita dikehidupan mendatang

Kakaakin said...

Innalillah...
Bener2 tak ada yang bisa menyangka...
Semoga keluarga yang ditinggalkan bisa bersabar....

Orin said...

Innalillahi...pelajaran bagi kita yg hidup untuk selalu mengingat kematian ya Om..

dey said...

Ikut berdua pak ..
Kepergian yang tiba-tiba ya ..

entik said...

ikut belasungkawa..
semoga keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan..

Dihas Enrico said...

innalillahi waina ilaihi rajiun...
semoga arwahnya tenag disisi-Nya....
:)

edratna said...

Umur memang tak bisa ditebak...
Inna lillahi wa innaillaihi rojiun...semoga amal baik almarhum diterima oelh Tuhan YME.

saryadi nilan said...

Semoga amal dan ibadahnya di terima Allah SWT,love,peace and gaul.

Kaget said...

duh, pertama kali kemari ko' postingannya...
Saya turut berduka cita :(

Iskandar Dzulkarnain said...

saya turut berduka

TUKANG CoLoNG said...

turut berduka ya bundaaa (eh bunda atau ayah sih?)

Anonymous said...

innalillahi wa innaa ilaihi raji'un..
mudahan Allah merahmatinya..
terimakasih telah berkunjung keblogku
jazakallah khairan katsiraa

Mulyani Adini said...

Innalillahi wa innailaihi rojiun....
turut berduka cita yachh....smoga temannya mendapat tempat yang layak di sisiNYA.

Inilah kehidupan tidak ada yang tau kapan kita meninggalkan dunia ini, ada yang baik2 saya tiba2 pergi ada yang sakit berkepanjangan tetapi masih bisa menikmati dunia.

Hanya tuhan yang Tahu...

Om gimana kabar bunda susan, moga sehat2 aja begitu juga dengan dedeknya,...salam kanget dan sehat selalu untuk bunda dan keluarga ya Om.

Andy said...

Saya turt berduka cita
Pada dasar semua akan kembali ke hadapan Tuhan termasuk saya & anda,
Mungkin Tuhan mengiatkan kita kematian tidak mengenal umur muda atau tua,kalau memang sudah takdir kita tidak bisa berbuat apa2 kecuali berdoa & beribadah sebelum kematian menjemput
Dah saya follow blog kamu,gantian follow back balik ya

Blog Keluarga Info said...

Semua memang atas kuasaNya...

Innalillahi Wainna Ilaihi Rajiun
Semoga beliau dipelihara disana sesuai amal ibadahnya.

Apa kabar bunda susan... Salam dari Rizi ya buat adek Zafira...

niee said...

Umur emang gak bs ditentukan ya bang.. semoga temannya diterima disisi Tuhan YME

Unknown said...

turut berduka cita sob.

Kopiah Putih said...

Innalillahi wa innaillahi roji'un...
Semoga yang pergi dapat diterima disisi-Nya, dan yang ditinggalkan sabar dan ikhlas...

Amin.

Penghuni 60 said...

semoga yg ditinggalkan akan selalu tabah...
dan semoga yg telah pergi akan masuk surga...

amiin

ceritatugu said...

ikut berduka cita semoga amal baiknya ditrima disisiNya

DewiFatma said...

Innalillahi wa innailaihi rojiun...
Semoga beliau telah beristirahat dengan tenang dialam sana, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan dan kesabaran.. Amiin..

Elsa said...

37 tahun?
subhanallaaaah masih sangat muda yaaa