Dalam artikel kali ini gw pengen sharing mengenai pengalaman gw yang diiringi dengan koleksi foto-foto amatir dari kamera ponsel. Kali ini gw pengen ngebahas mengenai penambangan batu bara yang banyak sekali di Kalimantan Selatan.
Batu bara sebagai bahan mineral tidak hanya di gali dan di cari di Kalsel, di Kaltim juga banyak sekali, sumatera, dll....
Nah untuk lebih mudahnya mari kita lihat cuplikan gambar-gambar di bawah ini.
|
Inilah rupa dari Emas Hitam yang bernama Batu Bara atau Coal. secara morfology bentuknya sama persis seperti batu pada umumnya, hanya saja teksturnya lebih lunak dari batu pada umunya sehingga Batu Bara lebih mudah pecah / hancur. Warnanya hitam pekat dan sangat mengkilat seperti di lumuri minyak. |
|
Ini adalah dampak pertama setelah kegiatan penambangan usai. Ketika stock / deposit Batu bara di gunung ini habis, maka yang tersisa kemudian adalah sumur / danau yang sangat besar dan airnya udah jelas mengandung unsur batu bara yang sangat (sedimentasi) dan juga partike-partikel bahan peledak seperti dinamit. |
|
Dalam teorinya perusahaan penambang di haruskan menutup lagi lubang ini dengan tanah dan pertanyaan besarnya adalah tanah dari mana yang ingin di masukkan ke lubang ini? berapa banyak tanah yang perlukan? berapa biaya pengurukannya? deee...elll.elll.. jadi semuanya adalah Bullshit. |
|
Dalam teorinya juga setelah selesai penambangan maka lokasi ini harus ditanam dengan pohon2 sehingga kondisinya akan kembali menjadi hutan. Dan kenyataannya adalah seperti pada gambar di atas. Sekali lagi... banyak ngawurnya. |
|
Dapatkan anda membayangkan tingginya / dalamnya lubang ini dan and berada di tepi tebing? sungguh dalam dan di lubang ini airnya sangat indah berwarna biru kehijauan, tetapi ikan pun tidak akan sanggup hidup didalamnya. |
|
Inilah Efek kedua. Gw gak tahu persis siapa yang lebih dahulu hadir disini? apakah penduduk kampung ini yang nebeng jalan perusahaan? atau perusahaan yang nebeng jalan kampung? kondisinya sangat memprihatinkan, ketika musim kemarau begini maka debu menutupi rumah dan tanaman hortikultura yang berada di sekitar perumahan warga. Debu ini tak ubahnya seperti debu kalo gunung merapi mau meletus, begitu tebal dan pekat menutupi atap rumah dan masuk kedalam rumah juga. Kalo musim hujan maka kondisinya sangat berlumpur dan jalanan sangat licin sehingga sangat berbahaya bagi kendaraan roda dua. Jadi suasananya sangat dilematis antara dan musim hujan dan musim kemarau. |
|
Perhatikan baik-baik aktifitas seorang laki-laki di tengah jalan pada gambar diatas. Tampak dia sedang menyiram jalan dengan menggunakan ember. Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk meredam debu yang berada di depan rumahnya. Tetapi tidak sampai satu jam maka air tersebut sudah akan kering dan debu tetap akan menyerang rumahnya. |
|
Lihatlah kondisi warna atap mereka, yang seharusnya berwarna silver karena menggunakan atap SENG, kemudian berubah warna menjadi coklat mudah karena di tutupi debu. |
|
Tak hanya warga yang menghadapi masalah, berbagai jenis tanaman di sepanjang jalan juga menghadapi persoalan yang sama yaitu seluruh permukaan jaringan epidermis daunnya di tutupi debu. Daun ini seharusnya bersih, karena dari daun inilah akan terjadi proses fotosintesa dengan sinar matahari. |
|
Apa ini ? inilah Truck yang berkapasitas sekitar 20 ton Batu bara yang setiap hari lalu lalang mengangkut Batu Bara ke pusat pengumpulan akhir / sementara. Lihatlah debu yang berterbangan membumbung tinggi hingga menutupi tajuk pohon. |
|
Close up - Inilah penampakan yang lebih jelas efek dari debu di sepanjang jalan. bagaimanakah caranya tanaman ini bisa hidup jika stomata nya tertutup debu? |
|
Apakah anda bisa melihat adanya bunga yang muncul berwarna kuning diantara tumpukan debu di rimbunnya dedaunan dibawah daun yang lebar? perhatikan dengan seksama? Sungguh kasihan nasibnya. |
|
Pengendara motor seperti ini sudah langganan menghirup debu ketika berpapasan dengan mobil / truck. walaupun menggunakan berbagai alat proteksi diri, tetap saja debu ini bisa menembuh lubang hidung dan berpotensi menyebabkan gangguan kesehatan. |
|
Coba lihat tanaman Pisang, Sawit, Pinang, dee..elll.elll yang berada di sepanjang jalan ini, semuanya menderita akibat debu yangberkepanjangan? dan tidak ada yang tahu kapan tragedy ini akan berakhir. Tetapi yang sudah pasti adalah Ketika Batu Bara yang di kerok sudah habis maka ketika itulah jalan ini baru akan bebas debu dan lumpur. |
Semoga dengan sharing gambar / foto ini bisa menambah wawasan kita tentang efek dari penambangan Batu Bara. walaupun bukan hanya Batu bara yang seperti, penambangan Emas, Tembaga, Nikel, etc... semuanya akan memberikan efek seperti tersebut diatas. Selamatkan lingkungan dan semoga kita tidak menjadi orang-orang yang serakah. Semoga berguna.....
Banjarbaru, 04 October 2012
Lanjuuut Maaaang - Apakah Efek Eksploitasi Batu Bara