Thursday 31 January 2013

5 Tahun Mendayung Bahtera Bersama

Tidak terasa waktu berlalu begitu cepat, dan tepat tanggal 19 January 2013 kemarin pernikahan kami sudah menginjak umur 5 tahun. Happy Wedding Anniversary yang Kelima sayang.... Istriku tercinta Susan Noerina dengan setia telah mendampingi ku dalam segala kondisi dan cerita kehidupan. Susan Noerina sudah memberikan segala yang terbaik miliknya kepadaku. Dengan tulus dan ikhlas ia telah dengan rela melepaskan statusnya sebagai karyawati di sebuah perusahaan besar, dia juga mencurahkan segala perhatiannya demi keluarga kecil kami, Setiap hari ia mempersiapkan dan menyediakan segala keperluan keluarga dengan sangat sempurna.

Dalam kesempatan ini aku juga ingin mengucapkan maaf jika selama ini belum maksimal memperhatikanmu dan sering kali kurang bijaksana. Pada anniversary pernikahan kami yang Kelima ini suasana hati keluarga kecil kami dalam kondisi yang sedih karena di hari yang biasanya aku selalu membawa anak dan istriku holiday entah kemana untuk merayakan Wedding Anniversary tetapi di tahun ini kami harus kehilangan Ayahanda yang kemaren wafat pada Tanggal 22 January 2013 jam 16.25 di RSUD Dr. Soedarso, hanya beberapa hari setelah anniversary kami.

Tanggal 18 January 2013 kami berangkat dari Banjarbaru (Kalsel) menuju ke Singkawang (Kalbar), dan hampir setiap hari kami habiskan waktu di RSUD Dr. Soedarso menemani Ayahandaku hingga Allah SWT menjemputnya.
Disinilah aku bisa bersama Istriku selama 24 jam sehari dan hampir 2 bulan aku bisa bersamanya dengan tanpa anak2 alias hanya berdua seperti bualan madu 

Zafira yang sangat manja dan lebih possessive ketimbang Zahia. Bundanya juga sering cemburu dengan Zafira

Back Stage. Dibalik segala pencapaianku saat ini merekalah orang2 yang selalu setia mendampingiku dalam setiap kondisi dan situasi.

Jangan heran. Kejadian seperti sangat sering, baik Zahia menindih adikknya maupun Zafira yang dengan semena-mena menginjak Kakanya yang sedang tidur. Lucu dehhhh pokoknya.

Family Photo di Palangkaraya Kalteng

Zahia sangat senang sekali swimming di sini. Bunda juga gak ketinggalan menemani Zahia.
Sekali lagi gw pengen mengucapkan Thank you so much buat Bunda atas segala pengorbanannya selama mendampingi Ayah..... buat Mom juga thanks atas segala bantuan dan perhatiannya. Buat Double Zee... thanks you sayang... kalian telah membuat hidup Ayah menjadi lebih berwarna dan maaf jika sampai saat ini masih banyak sekali kelemahan dan kekurangan yang berlaku. Cheerssss...


Tanjung Tabalong - South Kalimantan
Lanjuuut Maaaang - 5 Tahun Mendayung Bahtera Bersama

Monday 28 January 2013

Sampai Bertemu Kembali Ayahandaku

21 January 2013 mungkin merupakan hari yang sangat tak terlupakan oleh ku. banyak sekali peristiwa terjadi disaat ini sejak mataku terbuka di subuh buta untuk melaksanakan sholat subuh, kemudian aku bergegas menuju ruang ICCU RSUD Dr. Sudarso Pontianak untuk menjenguk Ayahanda ku yang sedang terbaring lemah, aku berusaha untuk menyuapinya beberapa sendok bubur nasi. Ku usap dahi nya dan ku elus lembut rambutnya yang memutih. Secara lembut aku katakan akan pulang sebentar dan dengan serta merta Ayahandaku mengatakan bahwa ia juga ingin pulang bersamaku dan meminta untuk mengemas semua barang2. Aku katakan kepadanya bahwa aku hanya pulang ke rumah di siantan sebentar dan nanti juga akan kembali lagi ke hospital. Beliau ku tinggalkan dengan keadaan yang resah di ruang ICCU.

sekitar pukul 09.00 pagi di hari yang sama aku menuju RSUD Dr. Sudarso kembali untuk menemui ayahandaku dan kali ini aku tidak berani untuk pamitan karena jadwal pesawat ku 11.00 harus ke Jambi. Aku menemuinya di pintu lift yang akan membawanya ke ruang Radiologi di temani adikku. Setelah itu aku meninggalkan hospital dan menuju airport. Hari itu betul-betul hari yang sangat berat bagiku karena banyak sekali pertimbangan yang harus di ambil dalam kondisi sulit.

22 January 2013 dalam perjalanan darat antara Jambi dan Padang aku singgah makan siang di Muara Kebo dan aku telpon adikki untuk bertanya tentang progress Ayahanda dan beritanya sangat menyedihkan karena kondisi beliau semakin kritis. Tepat pukul 16.25 wib aku mendapatkan telpon dari adikku bahwa Ayahanda tercinta telah Kembali ke rahmatullah dengan tenang di RSUD Dr. Sudarso Pontianak.

Selamat jalan Ayahandaku yang kusayangi. Tak ada kata-kata yang bisa aku ungkapkan melainkan hanya aku dan tuhanku saja yang mengetahuinya. Aku mohon maaf dan semoga bisa menemuimu lagi di Surga bersama dengan Ibunda yang tersayang yang juga sudah pergi 3 tahun yang lalu.

Terima kasih kepada Allah SWT yang sudah memberikan kami kesempatan untuk bisa bersama di dunia Fana ini dan semoga kami diberikan kesempatan lagi untuk bisa berkumpul di Surga Firdaus-Mu. Aku juga memohon Ampunan dan Kemaafan atas segala dosa dan kesalah kedua orang tua kami. Hanya kepada-Mulah kami akan kembali dan tiada yang abadi. Terimalag semua amal Ibada kedua orang tua kami dan berikan kami ketabahan dalam menghadapi keadaan ini.

Terima kasih banyak kepada seluruh keluarga, sahabat, kolega dan semua yang turut membantu kelancaran  proses pemakaman Ayahanda kami yang di Makamkan di Perkuburan Muslim Kelurahan Kuala Kota Singkawang (dekat Masjid Baitul Huda).


Banjarbaru - South Kalimantan


Lanjuuut Maaaang - Sampai Bertemu Kembali Ayahandaku

Tuesday 8 January 2013

Perkebunan vs Pertambangan

Wadoohh sepertinya joedoelnya terlalu nganeh-nganeh.. Buut.... jangan apriori dahulu... gw hanya pengen sharing ide dan pendapat aja. Gak bisa di pungkiri bahwa kebutuhan barang-barang pangan & energi terus meningkat tajam dan hal ini harus di supply agar ada keseimbangan antara supply & demand.

Di lain sector banyak sekali complain / hujatan oleh berbagai kalangan termasuk aktivist lingkungan, politic, deee...eelll.eelll yang berusaha mengambil kesempatan dalam setiap kejadian.

Apakah anda masih ingat kasus Mesuji, bagaimana dengan kasus rakyat Papua yang meminta hak mereka sebagai tuan tanah di Papua? apakah anda juga tahu kasus sengketa lahan antara perusahaan perkebunan dengan rakyat di seluruh Indonesia? berapa banyak kasus-kasus yang di peti es kan? dan lain sebagainya... kalo di buat dalam buku maka judulnya bisa sampai ribuan loohh...

Aahggg... udah lah. gw ingin focus aja dengan apa yang ingin gw bahas disini. Ada beberapa hal-hal krusial / kriteria yang harus anda fahami tentang perkebunan yaitu :


  1. Perlu lahan yang sangat luas
  2. Tenaga kerja juga sangat banyak  
  3. Jangka waktu operasi yang cukup panjang

Mari kita bahas satu persatu. Kebutuhan lahan perkebunan yang luas ini bersifat mutlak karena perkebunan bersifat horizontal dan setiap jengkal tanahnya harus diperhitungkan dengan benar agar titik tumbuhnya bisa optimal dengan luasan lahan yang ada. Biasanya untuk sebuah perkebunan sawit dengan dilengkapi 1 unit PKS (Pabrik Kelapa Sawit)  memerlukan sekitar 10.000 ha - 15.000 ha. Dengan pertambahan penduduk dunia yang semakin meningkat tajam maka di perlukan supply bahan yang berbahan dasar minyak sawit cukup tinggi. Minyak sawit biasanya di pakai untuk pembuatan sabun, detergent, barang-barang kosmetika, minyak goreng, dll. Coba anda bayangkan jika setiap orang memerlukan / mengkonsumsi 10 ml saja minyak goreng per harinya maka Penduduk Indonesia perlu sekitar 900 juta liter minyak goreng per tahunnya (10 ml x 30 hari x 12 bulan x 250.000.000 jiwa).  Bayangkan sodara-sodara..... banyak sekali kan. Bagaimana dengan India, China, USA, etc..... jadi berapakah kebutuhan actual cooking oil di dunia? yang jelasnya banyak sekaleee..... Ini adalah peluang bisnis... makanya jangan heran banyak orang berlomba-lomba bikin kebun sawit.

Yang kedua Tenaga Kerja  yang sangat banyak. Ini dikarenakan kondisi kontur dan alam yang terkadang begitu menantang yang membuat pekerjaan secara mekanisasi / alat berat sulit atau bahkan tidak mungkin di pergunakan sehingga planter /owner lebih memilih menggunakan tenaga manusia / secara manual saja. Point ini juga sangat penting bagi pemerintah untuk memastikan adanya lapangan pekerjaan yang cukup.

Yang ketiga adalah jangka waktu operasi yang panjang. Beberapa kebun memperoleh waktu / izin usaha hingga 50 - 60 tahun untuk memastikan segala investasi yang sudah mereka gelontorkan bisa berjalan dengan baik dan BEP bisa tercapai dengan optimal / maksimal dalam jangka waktu tertentu. Dengan jangka operasional kerja yang cukup panjang seperti ini membuat lingkungan perkebunan akan berubah dari suasana hutan menjadi suasana kampung. Perkebunan sawit sangat spesifik artinya camp-camp atau komplek perumahan mereka bersifat permanen karena semua staff dan karywannya akan stay di tempat yang sama dalam jangka waktu yang cukup panjang.

Trussss apakah efeknya terhadap alam. Yang namanya perambahan hutan / pengkonversian hutan pastilah memiliki dampak terhadap lingkungan sekitarnya. Seperti, pendangkalan DAS (daerah aliran sungai), musnahnya species asli / lokal, berpindahnya satwa liar, hilangnya pendapatan yang berasal dari hutan seperti damar, rotan, wax, binatang buruan, etc. banyak juga lah dampaknya. 

Bagaimanakah dengan Pertambangan ?. kegiatan ini merupakan suatu pilihan yang sangat dilematis. tak dapat di pungkiri semua manusia di dunia ini perlu listrik, bensin, solar, emas perhiasan, permata, dll.... dari manakah datangnya barang ini?... yaaa.. udah jelas dari penambangan lah....

Pertanyaan besarnya adalah apakah anda tahu sekelumit tentang bahaya Penambangan ? kalo anda sempat silakan dibaca di salah satu artikel gw yang membahas tentang Penambangan Batu Bara yang terjadi di Kalimantan Selatan.

Penambangan memiliki ciri-ciri yang berbeda dengan perkebunan diantaranya adalah :


  1. Memerlukan area yang lebih sempit atau tidak seluas perkebunan sawit / HTI, 
  2. Banyak menggunakan alat-alat berat / mekanisasi, 
  3. Lingkungan kerjanya sangat tertutup dan selalu steril dari orang asing,
  4. Jangka waktu kerjanya sangat pendek karena sangat tergantung dari deposit yang tersedia. 
  5. Lingkungan kerjanya selalu berpindah-pindah artinya jika suatu kawasan sudah menipis depositnya maka akan berpindah lagi ke tempat yang baru.
  6. Meninggalkan dampak lingkungan yang sangat fatal seperti danau / kolam raksasa yang airnya cukup beracun, Tailing (lumpur tanah yang miskin hara) yang sangat sulit untuk di rehabilitasi, sedimentasi disungai, dll. Coba ingat kembali kasus PETI (Penambangan Emas Tanpa Izin) dan Newmon di NTT & NTB, Kasus Penjualan Pasir Ke Singapore  yang berakibat tenggelamnya beberapa pulau kecil di daerah Kepri, dll. Itulah dampak Nyata PENAMBANGAN.  

Demikianlah sekilat informasi mengenai perkebunan dan pertambangan. Semoga berguna untuk mengisi relung-relung otak daripada mendengarkan infotainment / gosip di TV.


Banjarmasin - Kalsel
Lanjuuut Maaaang - Perkebunan vs Pertambangan

Thursday 3 January 2013

Thanks to Depag RI

Udah lama gak up date dan sepertinya tahun sudah berubah. Selamat Taon baru buat semua pengelana maya yang tersesat di blog ini. Semoga semuanya bisa menikmati sisa hidup kita dan berbuat lebih baik dan banyak di taon 2013 ini. Pokoke sukses selalu buat semuanya.

Pada kesempatan ini kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya atas segala bantuan dan kemudahan yang di fasilitasi oleh Depag RI dan khususnya kantor Depag di Kalbar dan Batam kepada kami berdua selama periode October - November 2012.

Hanya Allah SWT yang bisa membalas segala amal ibadah dan kebaikan dari anda semua. Selama periode tersebut diatas kami sangat banyak menikmati berbagai kemudahan dan bantuan dari semua staff dan petugas yang sudah di tunjuk Depag RI.

Sukses selalu buat Depag RI dan semoga setiap tahun bisa lebih mumpuni lagi dalam pelayanan kepada umat. Pelayanannya saat ini sudah bagus dan semoga bisa terus di tingkatkan kualitasnya.

Terkait dengan banyak kasus Depag RI yang mengemuka di media & KPK, sebaiknya memang ini dijadikan sarana perbaikan internal agar lebih istigomah dalam bekerja dan pelajaran buat Depag RI.

sekali lagi kami dari lubuk hati yang paling dalam ingin mengucapkan terima kasih buat segala jerih payah dan berbagai persiapan yang di lakukan Depag RI pada periode tersebut di atas.


Banjarbaru,

Lanjuuut Maaaang - Thanks to Depag RI