Sunday 30 November 2014

Our Prince

Alhamdulillah... akhirnya bisa nulis lagee.. setelah alam sekali males dan vakum. Sebetulnya momen ini ingin gw pake untuk announce kelahiran Putra kami tersayang Zulhaq Sulthon Naqieb yang lahir di Eka Hospital Pekanbaru 16 November 2014 jam 00.09 dini hari.

Zulhaq lahir pada usia kandungan 35 minggu (prematur) dan dilakukan secara sectio caesarean karena Bunda nya mengalami 2 kali opname akibat asma dan dokter meminta harus SC dan gak boleh normal

Malam Minggu itu, tiba2 saja sekita jam 10 pm Bunda merasa mules -mules seperti hendak brojolan dan eehhh emang bener, ketika tiba di UGD Eka Hostipal hasil pemeriksaan nurse membuktikan udah ada bukaan 7... sehingga segera dilarikan ke ruang operasi dech...

alhamdulillah semuanya lancar jaya dan Zulhaq Sulthon Naqieb lahir dengan panjang 37 cm dan berat 2.7 kg.
Sang Pemimpin Tampan yang selalu berani menegakkan kebenaran dan keadilan. Do'a kami semua kepadamu sayang dan insyaallah abang Zulhaq akan mampu mengemban do'a kami semua

Dua Jagoan...... Met datang sayang...

Photo Pertama di Hospital dan juga birth certificate dari hospital. Pengambilan gambar ini setelah 1 x 24 jam

Seperti juga Zahia dan Zafira, Zulhaq juga mengalami Phototherapy karena Bilirubinnnya tinggi 13.6. Treatment ini selama 2 x 24 jam and alhamdulillah setelah itu Bilirubinnya hanya 8

Jakarta, 30 November 2014






Lanjuuut Maaaang - Our Prince

Tuesday 14 January 2014

Perkembangan Double Zee



Halloooo sodara-sodara semua.... mmhhsss Met Taon Baru 2014..... semoga taon ini menjadi lebih baek lagi buat anda-anda semua.

Udah lama banget kami gak update.. Double Zee udah semakin gede. Zahia Udah Sekolah di TK Dayyinah Kids 3 di Pekanbaru (ini merupakan sekolah yang ketiga buat Zahia, karena sering- pindah-pindah kota). Zafira Juga udah gede dan suka nyanyi dan bawel bin lucu dech.


Aaghhh baik lah, tanpa membuang waktu lagi mari kita saksikan beberapa foto-foto update Double Zee... 


Beberapa bulan lalu kami berkesempatan berkunjung ke Bukit Tinggi, dan dengan bangganya kami juga sempat berpose di Jam Gadang, Ikon kota Bukit Tinggi. Rame banget booo....
Ini hobby Double Zee dari dulu.... di bathtub maen aer seperti di swiming pool. Ini sebetulnya adegan mandi setelah maen di swiming pool... ternyata maen aer nya masih lanjoott.
September 2013 merupakan tahun penuh kenangna buat Zahia, sebab 2 kali masuk dan opname di hospital dengan total sekitar 9 hari. Zahia di diagnosa infeksi saluran pencernaan.... Zafira ikutan nebang bed Kakak Zia
Memperingati bulan Zulhijjah, sekolah Zahia mengadakan Umrah untuk seluruh siswa / siswi TK Dayyinah Kid & An Namiroh Group. lebih dari 400 peserta mengikuti kegiatan ini. Berpose dulu sebelum tawaf & sai.... semangat Kakak..
Untuk pertama kalinya kami sekeluarga merayakan Idul Adha di Bukit Tinggi. Kebetulan Uthie nya saat itu sedang berada di Mekkah karena sedang melaksanakan haji. Semoga Uthie menjadi haji mabrur.
Untuk pertama kalinya Double Zee naek Bendi, yuuuhuiiii..... naek Bendi berkeliling kota Bukit Tinggi. Asyik karena cuacanya sedang cerah.
Berkunjung ke Zoo yang berada di kota Bukit Tinggi, lumayan lho... walaupun satwanya terlihat kurang begitu terurus dan sayangnnya, kami tidak bisa bertemu dengan seorang pun zoo keeper... padahal bagi anak-anak.. jika bisa berinteraksi dengan zoo keeper seperti di Singapore pasti sangat menyenangkan.... dan disini tidak ada atraksi satwa.
Zafira Sayeeda Naazneen in action di salah satu rumah adat Minagkabau yaitu Rumah Gadang. Rumah ini indah sekali dan sangat unik.
Woooww Zafira udah pandai baca majalah yaa... hhmmsss Mantap itu Dek.
Kakak Zia, giginya kemana yaaa sayang....
Uppsss Bunda Double Zee, tampak sedang mempersiapkan semua kemampuannya untuk menghabiskan 2 buah menu yang dipasannya... itu laper ato kalap Bunda.... Lanjutkan Bun...
Aghhhh gw nebeng beken juga laaahh.... ssluuurrrppp mantap aroma Chiness Tea nya.... pas Panasnya dan rasanya.
October kemaren Zahia Genap berusia 5 Tahun (2008 - 2013), kami beremapt merayakannya secara sangat sederhana sekali di Grand Basko Mall Padang....
Uppsss Cake nya cukup untuk dibagi berempat... Semoga Panjang Umur danmenjadi anak yang sholehah Buat Ananda Zahia Shahmin Najla. Kecup sayang dari Ayah Bunda dan Dede.

Yach... demikian aja dulu lah... sedikit update cerita keluarga kami.... sampai jumpa lagi yach......


Jakarta












Lanjuuut Maaaang - Perkembangan Double Zee

Tuesday 5 November 2013

Dimanakah Taman Nasional Kerinci Seblat ?

Wooow... sudah lama tidak bersuo.... lumayan..... nah sekarang gw hanya pengen sharing beberapa gambar yang gw peroleh dari tempat yang sangat jauh... dan tinggi.. Apakah anda pernah mendengar Taman Nasional Kerinci Seblat? Dimana yaaa??..

Kalo teman2 belum tahu.. maka Taman Nasional Kerinci Seblat  ini berada di Provinsi Jambi tepatnya di Kabuoaten Kerinci. luar biasa indahnya dan kayanya Taman Nasional Kerinci Seblat  ini... Mari kita mulai perjalanan ini.

Sun Shine di lereng Gunung Kerinci. Gambar ini di abadikan di Daerah Kayu Aro sekitar jam 06.00 pagi. Puncak Gunung terlihat kemerahan yang menandakan sinar surya mulai menyinarinya.

Bagaimana sodara ?... inilah keindahan Gunung Kerinci, ini adalah salah satu gugusan pegunungan Bukit Barisan... Termasuk dalam kategori Volcanic mountain, membuat situasi disekitar areal ini subur makmur. Terlihat kebun teh yang menghampar seperti carpet.

Wuuiihhh daun teh yang sungguh segar sekali. Kebun teh ini sudah mulai dibangun sejak jaman Belanda. Kemudian dilanjutkan oleh salah satu BUMN.

Upppsss numpang mejeng dulu aghhh. Mumpung di kaki Gunung Kerinci  yang konon kabarnya posisi gw berdiri saat itu adalah sekitar 3.500 m dpl. Kalo loe kagak percaya silakan mampir kesini dan mencoba ngukurnya dari laot... oogh iyaa... suhu disini sangat dingiinn looh.

Terlihat alat berat sedang bekerja mencabut pohon teh. Tanaman ini dicabut untuk kemudian di remajakan kembali. Tanaman ini dinilai sudah kurang produktif karena umur yang sudah terlalu tua.

Potensi di sekitar Kayu Aro sangat beragam. Di anugerahi dengan alam yang indah dan subur, membuat Kayu Aro menjadi pusat Industri Sayuran di Prov. Jambi. Di Kayu Aro yang menjadi komoditi utama adalah Kentang, Kubis dan berbagai sayuran lainnya. Salah satu bumbu dapur utama juga banyak dihasilkan disini yaitu Kayu Manis (Cinnamon). Seperti yang terlihat dibelakang rimbunnya pohon kayu manis.
Yach.. demikianlah sekilas mengenai Taman Nasional Kerinci Seblat. Jika teman2 ada yang pengen ke sana maka bisa melalui jalur :
  • Padang : Menggunakan taxi / bus kemudian menuju Lembah Gumanti - Muara Labuh / Solok Selatan - Padang Aro - Kayu Aro (Sekitar 7 - 8 Jam)
  • Jambi : Menggunakan taxi / bus kemudian menuju Sungai Penuh Kab. Kerinci - Kayu Aro (Sekitar 8 - 10 Jam)
Sebagai informasi, karena melalui pegunungan yang terjal. Maka hampir merata jalan disini sangat menantang dan memicu adrenalin. Di iasi dengan kelok-kelok yang sangat tajam dan jurang-jurang yang sangat dalam membuat perjalanan menjadi sangat mengesankan. Bagi anda yang belum terbiasa dengan situasi seperti ini sangat TIDAK DIANJURKAN nyetir sendiri karena BERBAHAYA.




Bagan Batu - Riau
Lanjuuut Maaaang - Dimanakah Taman Nasional Kerinci Seblat ?

Monday 30 September 2013

Apa Kabar Keluarga Zulfadhli??

Hellooowww pemirsaaahh, yaa amplop udah 3,5 abad dirikyu kaga menggauli blog ini. Alamakjang, ni rumah isinya udah bukan debu lagi, mulai dari sarang burung [sllruuupphh, malem2 jadi ngidam es sarang burung kakatua dah gw] ampe gulma idup dengan subur dimarih. Kemana ajah seh Jeng Soes ampe segono lambretanya ninggalin rumah tercintah? 

Baiklah, awalnya, setelah hengkang dari Sarawak dan kembali ke pangkuan Emak Pertiwi, oleh perusahaan Om Zul yang baru kami disuruh untuk sementara waktu menjadi warga Kalimantan Selatan. Laki gw pun berkata: “Bun, Ayah masih ngumpulin koin buat beliin pengganti Lenovo Bunda yg kemaren dijual, so sorry dorry morry yah Bunda belom bisa nge-blog lagi. Sebagai istri sholehah bin rupawan, gw pun menjawab dengan cool: “It’s otreh Ma Men, dirikyu akan setia menanti sampai celengan ayam jago kita penuh. Lagian baru pindah mah boro2 mikirin mau keluyuran di alam maya, beberes rumah yang beneran ajah kaga kelar2. 

Tak terasa waktu bergulir cepat. 11 bulan sudah terlewati, tanpa si ayam jago menunjukkan gejala bunting 9 bulan. Ya iyalah hai, wong diisinya sebulan sekali, itupun setelah nyolongin duit parkir dari mobil si Om. Tau2 laki gw mendapat titah dari Bosnya untuk segera cau ke Pulau Sumatera. Wowowowo, bagi gw yg telah 6 taun muter2 di Borneo Island, mulai dari Timur ke Barat-Selatan ke Utara, dari musim duren-hingga musim rambutan [jiaaahhh jadi ketauan kalo Jeng Soes orientasi musiknya telah beralih dari Bang Oma ke Wali]-dari wilayah NKRI-sampai Sabah+Sarawak+Brunei yg nyempil kaya upil, rencana kepindahan ini bener2 cetar dan membuat bergetar. Well, hikmah dibalik ini adalah untaian janji manis dari mulut Hani Bani gw tercintah: “Tenang Bun, nanti Ayah beliin lappie dari uang pindah yg jumlahnya sekitar 2M ituh (baca: 2 ember) [hadooohh jadi ketauan deh kalo gw ni sebenernya wong sugih. Pliizzz inpoteimen jangan ngejar2 ekye dulu buat kasih klarifikasi karena secara jujur gw sampaikan bahwa gw masih berusaha untuk melakukan harmonisasi atas statusasi kemakmuran yg sedang melanda secara tiba2]. 

Rebung tak dapat dikarih-pisang tak dapat dikolak-untung tak dapat diraih-malang tak dapat ditolak. Ternyata eh ternyata, berjudi itu haram. Ternyata eh ternyata, setelah Toshiba duduk manis di rumah beserta staffnya bernama smartfern ditemani 1 keresek asoy berisikan pulsa isi ulang @50 rebeng, Jeng Soes masih sajah enggan bermesraan dengan mereka2 semua. What?? Kamsud lo apa Jeng?? Dulu protes ke Menkokesra ngelaporin si suami yg kaga juga ngebeliin lappie, lah skarang barang udah d depan mata yey teteup ajah bermalas2 durja?! Diagnosa : virus malasisasi akutisasi yang bersarang di tubuh gw masih belum dapat disembuhkan. Damn!

Maka malam ini disela2 deru suara AC dan jarum jam yang tiada henti berdetak, plus orkestra tengah malam yang sedang dimainkan Maestro Zulfadhli [busyeedd dah laki gw, dalam tidurpun masih bisa mendendangkan tetabuhan], gw pun bertobat. Serius bertobat. Sungguh2 bertobat. Untuk berbagai alasan. 

1. Mubazir temennya syaiton. Membiarkan lappie berdebu lalu karatan lalu akhirnya berubah fungsi menjadi ganjalan pintu jelas2 akan membuat gw dicempungin ke dalam neraka jahanam bersama syaiton2 ituh. 

2. Seluruh umat di muka bumi ini tak ada yang tak sibyuk. Bahkan semut pun sibyuk ditanya Enno Lerian apakah kamu di dalam tanah tidak takut gelap [kalo salah syair dan nama penyanyinya maapkeun yaa pemirsa karena masa kanak2 telah 20 taun berlalu]. Tapi apakah kesibukan dapat dijadikan alasan untuk bermalas2an mendokumentasikan segala cerita2 seru dalam kehidupan Keluarga Zulfadhli? Apakah kesibukan dapat dijadikan kambing hitam untuk gw bermalas2an menuangkan isi kepala beserta ide2 cerdas dalam rangka meningkatkan kecerdasan generasi penerus bangsa? 

3. Di hidup ini menepati janji penting hukumnya. Apalagi janji kepada emak2 hamdun yang meminta gw dengan segala kelapangan dada dan jidatnya [pisss yaaa Allisa cantik hehehee betapa gw berdusta jikalau mengatakan keningmu seluas lautan sedalam sumur di ladang. Itu fitnah besar, Jendral!] supaya gw kembali kepada dunia tulis-menulis-kacrutis-imperssionis. Wahai Mrs. Krones Samosir, karena gw pun kaga kepengen ponakan gw pas lahir nanti ileran karena keinginan Emaknya kaga kesampean, maka gw memutuskan untuk comming back. Yeeeaaahhh! Let’s rock the world Jeng. 

So, doakan ekye penonton supaya istiqomah di jalan ini. Amien ya robbal’alamin. Merdeka! 

NB: Kabar Om Zul kumaha Jeng? Alhamdulillah Beliau masih berstatus sebagai Bang Toyib, berangkat konser Senen, pulang ke rumah paling cepet Jum’at, biasanya Sabtu, kalau Minggu judulnya derita istri. Gw pun masih dinobatkan sebagai Dewan Pembina Jablay Fans Club. Sok Ceu yang mau daftar jadi anggota masih bisa ko Say. 

Drummer gadungan sedang beraksi

NB lagi: Kabar Princess Double Zee gimana? Alhamdulillah sehat, alhamdulillah berantem saban 7 menit sekali, alhamdulillah semua preman. Hhhmmm, entah nurun dari mana. Pasti dari Ayahnya, wong Emaknya mah pemalu gituh! Ka Zahia bulan depan tanggal 17 Oktober milad loohhh Om & Tante sekalian, jangan lupa kadonya yaaaaa. Dek Zahia tanggal 19 Agustus kemaren tepat 2 taun. 

Iiiihhh tukang ojegnya cantik sekaleeee. Naaahhh kalo masalah cantik pasti turunan dari Emaknya hohohoho

Zafira emang banci kamera banged dah

NB lagi dan lagi: Kabarnya Uti, Jeng? Uti sekarang di Mekkah sedang menunaikan ibadah haji. Mohon doanya pemirsa supaya Uti diberi kesehatan dan kelancarkan dalam menunaikan Rukun Islam yang ke-5 ituh. Amien YRA. 

Uti baru Jum'at kemarin nyampe di Mekkah setelah sebelumnya arbain di Madinah

The last NB: Jeng Soes sendiri sehat kah? Alhamdulillah Temans gw semakin bahenol [sayangnya ke-bahenol-an ituh hanya melanda area perut dan sekitarnya], semakin manis, dan semakin gigih mencari segenggam berlian. Yuukkksss mareee bertukaran pin bebek Jeng yaaa sapa tau ajah ada nyang kepengen beli seprei, bed cover, baju anak, baju wanita, produk Oxone, bento tools, de-es-be-de-ka-ka [itu lapak apa pasar malem Jeng rame amid?]. Sapa tau harga cucox kan Say hehehhee. 

Ya ampyuuunnn Jeng tolong dunks behave kalo dipoto!! Giginya seyeeeemmm boo

Baiklah sodara2 setanah air sebangsa, dikarenakan jarum jam telah menunjukkan pukul ½ 2 malem lewat 10 menit [hah? Sumpe lo? Alamaaaakkk ini pertama kalinya gw kembali menjadi BatMama setelah ampir 2 taun tidur sesuai tuntunan Dasa Darma Pramuka, yaitu tidak lebih dari jam 9 malam], maka rumpian ini gw akhiri dengan membaca hamdallah. Alhamdulillahirobbil’alamin. Uupppss, lupa. Tolong yang mau ronda mampir sebentar ambil kopi sama kartu gapleh nya. 

Keluarga Zulfadhli formasi Power Rangers

Satu titik dua koma-Susan cantik Bang Zul yang punya. Naik sampan ke Manokwarih-Cukup sekian dan terima kasih. Gudnite semuanyaaaaaaaaa [tarik selimut, peluk guling idup yang udah kebo dari tadi]. Hhhooaaaaammmm.
Lanjuuut Maaaang - Apa Kabar Keluarga Zulfadhli??

Thursday 27 June 2013

Mengapa Riau Selalu Berasap ?

Sejak lebih dari 3 minggu ini kondisi Riau secara umum dan Pekanbaru pada khususnya sangat mengkhawatirkan. Index polusi gak turun dari posisi Tidak Sehat.....

Sebenarnya ada apa dengan daerah ini.. kalo kita ingat sejak 1997... hingga sekarang tidak pernah Absen Riau dari Asap... dan anehnya... gak ada yang care dengan hal ini.

Kalo kita jalan-jalan disekitar jalan ke Labersa, pasir putih, Garuda sakti, dll... yang semuanya di sekitar Pekanbaru. Banyak sekali pembakaran lahan untuk kebun, untuk perumahan, etc.

Kalo agak jauh kita ke areal PLTA koto Panjang, hampir sebukit penuh juga di bakar, dan banyak lagi di wilayah yang lainnya. Apakah ini emang bencana atau kah kita yang punya Otak bagaimana mengatasi situasi yang kering karena kemarau.

Mari kita lihat siapa saja yang di rugikan dengan kondisi ini :

1. Masyarakat sekitar. Sudah pasti kita yang berada di sekitar Riau sangat menderita akan adanya asap ini, semua pakaian seperti bau dendeng / ikan sale, infeksi tenggorokan, interior rumah juga berbau, dll.

2. Maskapai penerbangan. Sangat kasihan sekalai perusahaan ini yang mengandalkan udara sebagai lalu lintasnya, karena mereka banyak gagal mendarat karena cuaca yang buruk sehingga mengganggu jarak pandang. Mereka juga di pinalty dengan menyediakan snack atau kompensasi lainnya karena delayed ato malah batal terbang kepada konsumen.

3. Hotel dan Bidang jasa lainya. Suasana liburan sekolah yang seharusnya di manfaatkan sebagai peak season untuk hotel2 terpaksa harus gigit jari karena orang mengalihkan tujuannya dari Riau ke daerah lainnya seperti Bukit Tinggi atau Padang.

4. Negara. Selama paling tidak dalam bulan ini hampir setiap Hari orang / penduduk Singapur dan Malaysia kerjaannya bertambah karena harus maki-maki dan melontarkan sumpah serapah karena adanya kiriman asap dari Riau. Semakin suram citra negara ini di luar sana.

5. dan lain sebagainya

Lalu pertanyaan besar nya adalah ?

Kemanakah orang-orang yang sudah diamanahkan untuk ngurus Negeri ini? mereka di gaji dengan mengggunakan uang yang di kumpulkan dari pajak, incentive penghasilan karyawan, buruh, petani, nelayan... dan lain sebagainya.... tetapi mereka gagal total memberikan rasa nyaman bagi orang-orang yang sudah dipotong gajinya.... demi untuk membayar pajak.

Tahukah kita bahwa amanah ini akan di tanya oleh Tuhan di Akhirat nanti? tidak ada amanah yang akan aman damai dan tanpa adanya pertanggungjawaban.

Presiden SBY tadi malam mengatakan " saya berjanji dalam beberapa hari kedepan asap akan hilang dan kondisi akan membaik "... menurut gw ini penyataan yang sangat buruk. Seharusnya pernyataannya adalah sebagai berikut " SAYA BERJANJI BAHWA TIDAK AKAN ADA LAGI BENCANA ASAP DI INDONESIA UNTUK MASA YANG AKAN DATANG ". ini barulah menantang dan menarik.

Tidak ada upaya yang jelas dari tahun ke tahun oleh orang-orang yang sudah diberikan amanah untuk dapat bertanggung jawab.

Oleh karena itulah maka Nabi Muhammad sudah pernah mengingatkan dalam hadits nya " Janganlah kalian berikan amanah kepada orang yang memintanya, tetapi berikanlah amanah tersebut kepada ahlinya ".

Semoga orang-orang yang di berikan amanah mampu menyelesaikan masalah ini segera untuk mencegah hal yang tidak di inginkan, karena sesungguhnya siksaan Tuhan itu amatlah pedih.



Pekanbaru - Riau
Lanjuuut Maaaang - Mengapa Riau Selalu Berasap ?