Showing posts with label Travelling. Show all posts
Showing posts with label Travelling. Show all posts

Tuesday, 5 November 2013

Dimanakah Taman Nasional Kerinci Seblat ?

Wooow... sudah lama tidak bersuo.... lumayan..... nah sekarang gw hanya pengen sharing beberapa gambar yang gw peroleh dari tempat yang sangat jauh... dan tinggi.. Apakah anda pernah mendengar Taman Nasional Kerinci Seblat? Dimana yaaa??..

Kalo teman2 belum tahu.. maka Taman Nasional Kerinci Seblat  ini berada di Provinsi Jambi tepatnya di Kabuoaten Kerinci. luar biasa indahnya dan kayanya Taman Nasional Kerinci Seblat  ini... Mari kita mulai perjalanan ini.

Sun Shine di lereng Gunung Kerinci. Gambar ini di abadikan di Daerah Kayu Aro sekitar jam 06.00 pagi. Puncak Gunung terlihat kemerahan yang menandakan sinar surya mulai menyinarinya.

Bagaimana sodara ?... inilah keindahan Gunung Kerinci, ini adalah salah satu gugusan pegunungan Bukit Barisan... Termasuk dalam kategori Volcanic mountain, membuat situasi disekitar areal ini subur makmur. Terlihat kebun teh yang menghampar seperti carpet.

Wuuiihhh daun teh yang sungguh segar sekali. Kebun teh ini sudah mulai dibangun sejak jaman Belanda. Kemudian dilanjutkan oleh salah satu BUMN.

Upppsss numpang mejeng dulu aghhh. Mumpung di kaki Gunung Kerinci  yang konon kabarnya posisi gw berdiri saat itu adalah sekitar 3.500 m dpl. Kalo loe kagak percaya silakan mampir kesini dan mencoba ngukurnya dari laot... oogh iyaa... suhu disini sangat dingiinn looh.

Terlihat alat berat sedang bekerja mencabut pohon teh. Tanaman ini dicabut untuk kemudian di remajakan kembali. Tanaman ini dinilai sudah kurang produktif karena umur yang sudah terlalu tua.

Potensi di sekitar Kayu Aro sangat beragam. Di anugerahi dengan alam yang indah dan subur, membuat Kayu Aro menjadi pusat Industri Sayuran di Prov. Jambi. Di Kayu Aro yang menjadi komoditi utama adalah Kentang, Kubis dan berbagai sayuran lainnya. Salah satu bumbu dapur utama juga banyak dihasilkan disini yaitu Kayu Manis (Cinnamon). Seperti yang terlihat dibelakang rimbunnya pohon kayu manis.
Yach.. demikianlah sekilas mengenai Taman Nasional Kerinci Seblat. Jika teman2 ada yang pengen ke sana maka bisa melalui jalur :
  • Padang : Menggunakan taxi / bus kemudian menuju Lembah Gumanti - Muara Labuh / Solok Selatan - Padang Aro - Kayu Aro (Sekitar 7 - 8 Jam)
  • Jambi : Menggunakan taxi / bus kemudian menuju Sungai Penuh Kab. Kerinci - Kayu Aro (Sekitar 8 - 10 Jam)
Sebagai informasi, karena melalui pegunungan yang terjal. Maka hampir merata jalan disini sangat menantang dan memicu adrenalin. Di iasi dengan kelok-kelok yang sangat tajam dan jurang-jurang yang sangat dalam membuat perjalanan menjadi sangat mengesankan. Bagi anda yang belum terbiasa dengan situasi seperti ini sangat TIDAK DIANJURKAN nyetir sendiri karena BERBAHAYA.




Bagan Batu - Riau
Lanjuuut Maaaang - Dimanakah Taman Nasional Kerinci Seblat ?

Wednesday, 21 March 2012

Visit to Kuching Sarawak Malaysia (Part II)

Tulisan ini adalah kelanjutan cerita mengenai Travelling ke Kuching part I. Perjalanan kali ini adalah dalam momentum memperingati Wedding Anniversary ke-4 kami. Seperti kebiasan kami setiap tahun dalam mensyukuri nikmat Allah SWT, maka untuk tahun yang keempat ini kami menjalankan travelling Kuching. Untuk liputan selanjutnya mari kita lihat dalam cerita bergambar saja.

In front of Miri Airport. 04th Wedding Anniversary start from here..... Lihat bagasi kami gak begitu heboh kan untuk 4 orang passengers.. gak begitu heboh. Trip to MYY - KCH by Air Asia.

Karena masih menunggu gw yang check in and drop luggage maka Bunda and Double Zee ngetem di Starbucks dulu sambil ngemil Sandwich Chicken Finger and segelas coffee.

Alhamdulillah akhirnya nyampe juga di 360 Express City Center Hotel Kuching. Semua Ticket pesawat dan hotel sudah booked by online... jadi gak gambling dan semuanya berjalan sesuai rencana.

Kecapekan dan langsung tepar... emake & bapake kemana yaaa... sssttsss..... rahasia dong. Sedang pada ngapaian... eehhmmss itu juga rahasia...

Habit. Mungkin ini adalah kata2 teapt dengan hobby yang aneh2 dan narsis... berfoto di signboard hotel. Hotel ini recommended buat yang suka budget hotel.. Not really luxurious but everything is elegant and clean & tidy. 

Dipelataran Pullman Hotel.. gak jauh dari tempat kami nginep ada carousel kayak begini... tapi berhubung ini hanya buka masih dalam tahap persiapan maka Zahia belum bisa maen... soo.. supaya gak Kempunan kata orang2 di Kalbar ato kepohonan kata orang2 di Kaltim, maka Zahia walo mesi ini gak jalan juga nekat pengen naik kuda.... harap maklum ya penonton... Zahia very excited dengan maenan ini... 

Ini adalah 1st time buat Jeng Soes and Double Zee maen Ke Konsulat Jendral Republik Indonesia di Stutong Kuching. Kantor ini baru aja pindah dan konon kabarnya bagunan ini dulunya adalah show room mobil yang udah bangkrut. Staff2 KJRI Kuching sangat ramah loohhh... promosi.com  

Kalo tadi dari Hotel ke KJRI pake Taxi... maka sekarang pulang dari KJRI kami pake Bus full AC... next destination adalah The Spring Mall karena mau nyari buku buat Zahia dan juga Nonton karena ada cineplex yang bagus di sini.

Upsss masih aja poto2 di depan KJRI... nah disebelah kiri adalah high way dual carriage jadi kami mesti nyebrang ke dekat back hoe untuk menunggu bus..... terasa aneh yaa... emang inilah nikmatnya jalan2 sambil memperkenalkan moda transportasi kepada Zahia.
Nyampe deh di depan The Spring Mall. kebutulan sedang mau Chiness New Year 2012, maka jangan heran kalo melihat berbagai atribut kayak mau ada Imlek...

Menuruti perintah Bunda, maka Zahia dengan ikhlas berpose ditengah2 bunga yang merupakan lantai The Spring Mall. Jangan heran yaaa penonton...

Baby aja gembira sekali diajak jalan2 ama emake & bapake.... Zafira selama kami travelling ke Kuching gak menunjukkan masalah kesehatan loohh. Beda dengan Zahia dahulu yang sering sulit tidur ketika di ajak travelling dan masalah2 laennya.

Aduh.... mejeng dulu lah di food court The Spring Mall. Disini menunya sangat variatif, mulai dari menu asli Malaysia, India, Arab, Thailand, Italy, etc... pokoke banyak deh.

Upsss... Sambil menunggu kedatangan Tante Nde' yang rencanaya mau jemput kami, maka Zahia sibuk ngecek Blog bundanya.. kebetulan di lobby ada 2 units PC yang bisa dipake ngenet ampe pingsan.

Braekfast bersama tante Nde' yang udah menetap di Kuching lebih dari 10 Taon... Suami beliau yaitu Om Thamrin adalah seorang Arsitek yang pernah di 6 Taon kontrak JKR (Jabatan Kerja Raya) Kuching ato kalo di Indonesia seperti Dinas PU lah... Tante Nde' akhirnya menetap disini lebih lama karena Putra satu2nya sekolah dari SD ampe SMA di Kuching. 

Weeiiihhh Zahia senang banget maen odong-odong... padahal gw gak ngerti sampe sekarang apa nikmatnya maen odong-odong. Nikmati masa kecilmu nak... jadi nanti gak ada orang bilang lagi masa kecil kurang bahagia.... hiksss..hiksss..

Nah tuu kan... karena Zahia belom bisa maen Boom-Boom car sendiri akhirnya Tante Nde' ikutan naek deh.....gw kemana yaaach... haaa... haaa... gw juga sedang sibuk maen game di tempat yang laennya....

Dewan Undangan Negeri Sarawak. Ini adalah gedung DPRD nya Sarawak. Menjadi salah satu icon di mKuching karena bentuk bangunannya yang sangat unik dan menelah biaya yang gak sedikit.

Dibelakang kami adalah ASTANA ato bangunan tua yang bersejarah yang sejak ratusan tahun silam menjadi Istana bagi warga Sarawak. Astana ini sendiri dibangun oleh Penjajah Inggris dan saat ini di diami oleh TYT Sarawak.

Lebih clear lagi. Bagunan ini menghadap sungai secara langsung dan dengan demikian juga menghadap Kuching water Front & jalan gambier. Dibelakang kami menggambil gambar adalah bangunan Dewan Undangan Negeri Sarawak.

Berpose di pintu gerbang gedung Dewan Undangan Negeri Sarawak. Syukur petugas security di bangunan ini sangat baik dan memberikan kami peluang cukup besar untuk dapat memasuki wilayah ini untuk berpoto2.

Nah ini ternyata ada poto yang lebih clear.

Berada di Musium Kuching. Masuk dalam Musium ini gratis. tetapi bagi yang bawa kamera maka harus di register terlebih dahulu dan bayar 3 ringgit per kamera kemudian dikamera kita akan di tempelin sticker khusus.

Lihat dong kaki Kak Zahia... hikksss hiksss udah pandai bergaya tooohh nak-nak... Kasihan Zafira ketiduran.. tetapi bundanya masih aja beloum puas jalan2nya.

Playground ini berada di lantai 4th Boulevard Kuching. Menurut gw playground ini sangat besar dan sangat murah karena biaya masuknya hanya 1 ringgit. trus buat orang tua yang mau masuk free dan gak ada batasan jumlah penjaga anak2 yang mau ikutan masuk.

Pulang dan pengen cepat bobo karena kecapean jalan2 seharian ditemanin ama Tante Nde'. Thank you so much tante udah bersedia menjadi tour guide kami.

Ya Allah, Alhamdulillah Engkau sudah mengkaruniakan kami keluarga kecil yang sangat bahagia dan sempurna.
Ya Allah, syukur alhamdulillah kami ucapkan ata segala keberkahan-Mu dan keridhoan-Mu kepada kami semua.
Ya Allah, jadikan kami sebagai umat-Mu yang selalu pandai bersyukur dan tidak melupakan kewajiban kepada-Mu dan masyarakat di sekitar kami. Amieeeennn..


Happy 04th Wedding Anniversary Bunda


Lawas - Sarawak
 
Lanjuuut Maaaang - Visit to Kuching Sarawak Malaysia (Part II)

Thursday, 8 March 2012

Visit to Kuching Sarawak Malaysia (Part I)

Wah cukup senang rasanya bisa nulis lagi. Foto2 yang gw pajang dalam postingan kali ini adalah jepretan taon lalu ketika maen ke Kuching. Bagi warga2 Kalimantan Barat udah gak asing lagi untuk berkunjung ke Kuching, karena banyaknya fasilitas yang cukup modern ketimbang di Kalbar, seperti RS yang berkelas internasional, beberapa University & College bergengsi, dll.

Kalo kita menggunakan Pontianak sebagai starting point maka yang paling murah kita bisa menggunakan Bus (Bus Asia, Eva Bus, Tebakang Bus, Damri Bus, SJS Bus, Sri Merah Bus, etc). Dapat juga menggunakan jasa travel yang biasanya menggunakan mini bus atau mobil berpenumpang 7 laennya seperti Innova / Avanza, dll. Ato dapat juga pake motor & sepeda kalaulah sudi. Menggunakan jalur darat rata memerlukan waktu sekitar 6 - 8 jam, tergantung kepada drivernya.

Ato bisa juga menggunakan alternatif Udara, ada tersedia Batavia air dan Kalstar. Sedangkan MAS akan mulai beroperasi kembali rute Kuching - Pontianak sekitar bulan June 2012 (kalo gw gak ngawur looh). Dengan jalur udara hanya perlu waktu sekitar 30 menit (deket yaaa...).

Kalo mengguunakan jalur darat maka kita akan singgah di Entikong (INA) dan Tebedu (MAS) untuk proses verifikasi immigrasi and custom. Pintu perbatasan ini start buka dari jam 06.00 am ampe jam 10.00 pm kalo gw gak salah.

Bagi yang hobby travelling as a backpackers maka lebih baik menggunakan jalur darat karena banyak sekali pemandangan indah disana. Gw saranin bagi back packer, dari Pontianak menggunakan bus ampe Entikong aja, kemudian dari Entikong kemudian masuk jalan kaki ke Tebedu untuk pengecekan oleh pihak Malaysia, lalu ambil angkot jurusan Serian ato kalo mau praktis langsung menuju Kuching, karena di Tebedu banyak sekali minibus, bus dan juga angkot yang menuju Serian and Kuching. Serian adalah sebuah kota kecamatan dan dari situ bisa langsung ke Kuching yang memakan waktu sekitar 40 menitan.

Kuching adalah sebuah Bandar Raya yang di nobatkan sebagai Ibukota Negeri Bahagian Sarawak (Malaysia Negara Federal). Chief Minister nya saat ini adalah Taib Mahmud yang udah berusia senja dan baru aja nikah lagi dengan seorang wanita Timur Tengah (loohhh kok jadi ngerumpi...). Untuk lebih mudah dimengerti ada baiknya foto aja yang bercerita.... agar terarah dan terkendali.... Mariiii...

Kuching Waterfront yang dibangun tahun 1993, merupakan kebanggan warga Sarawak. Di sungai inilah Penjajah Inggris mulai masuk ke pulau Borneo dan menapakkan kaki besi mereka selama beratus tahun. Banyak sekali turis mancanegara yang menghabiskan waktu mereka di kawasan ini.

Kuching Statue. Icon Bandar Raya kuching ini berdiri megah gak jauh dari waterfront complex dan kalo kita mengitari kota ini maka kita akan cukup banyak ketemu patung kucing dengan berbagai rupa dan ukuran.

Bangunan pemerintahan masa penjajahan Inggris yang masih di pelihara dan ketika foto ini di ambil sedang dilakukan pemugaran besar2an.

Bangunan putih ini di sebut sebagai square tower yang katanya dulu adalah gereja (dimasa penjajahan Inggris). Tampak dibagian belakang adalah kantor parlemen / DPRD Sarawak (dipisahkan oleh sungai Kuching) yang berdiri megah.

Foot print ato cerita singkat mengenai Sarawak dari jaman di temukan oleh penjajah Inggris ampe sekarang. Dibagian atas ada nomor urutnya sebetulnya, tapi sayangnya gw gak mengoleksi semua foto ini. dalam slide ini ada cerita singkat yang dibikin sesuai tahun kejadian (sejarah Sarawak). Ini adalah slide No. 4.

Slide no.2 yang menceritakan secara singkat kondisi Sarawak sebelum abad ke-19. Secara sederhana digambarkan kondisi arus transportasi di Sungai Kuching ketika itu.

Slide No.1 yang memberikan gambaran posisi Kuching / sarawak di atas peta dunia. Terlihat dengan jelas juga gambaran peta Indonesia di sana.

Slide no.6. Ini adalah gambar wajah James Brooke yang dinobatkan menjadi Raja pertama di Sarawak oleh pemerintah Inggris pada sekitar tahun 1841. Siapakah James Brooke?.... maka anda silakan mencari jawabannya sendiri di Internet... heee...heee...

Slide no.9. Menceritakan tentang penjajahan oleh Jepang terhadap Sarawak dari 1941 - 1946. Dalam masa ini juga kalo gw gak salah Indonesia sedang dalam jajahan Jepang. 

Slide No. 11. Pada 16 September 1963 Negeri Sarawak dengan resmi bergabung dengan Semenanjung Malaya dan Singapore untuk menjadi Negara Malaysia. Jadi walaupun pada 31 August 1957 Semenanjung Malaya udah memproklamasikan diri Merdeka dari Inggris, tetapi Sarawak baru join pada 1963. Dari fakta sejarah ini juga baru kita ketahui bahwa Singapore dulunya adalah bagian dari Malaysia (seperti kasus Timor Timur yaaa...) 

Gedung pengadilan warga China / Chung Hua di Kuching. Gedung ini sudah berdiri sejak jaman penjajahan dan saat ini sudah di ubah fungsinya menjadi Museum dan mengalami beberapa kali renovasi.

Walopun berstatus kota metropolitan, tetap aja situasi yang seperti ini. Gw yakin dan percaya di Indonesia juga banyak orang2 yang dengan semena2 menggunakan trotoar / selasan toko jadi tempat berjualan. Lokasi gambar ini adalah gak jauh dari little india dan dekat Bus Station (lihat sebelah kanan gambar adalah dinding bus). Sistem penjualan sayur mayur setumpuk /  seikat / semangkok masih lazim di Sarawak.

Masjid tua ini sudah ada sejak 1834. Saat ini posisinya sangat mengenaskan karena berada dibelakang pertokoan di sekitar jalan Gambier. Banyak sisi-sisi bangunan yang masih asli menggunakan kayu belian (Eusideroxylon zwageri). Arsitekturnya juga sangat khas melayu berada tidak jauh dari sungai Kuching (suatu persamaan di nusantara kalo menggunakan sungai sebagai nadi ekonomi sehingga banyak sekali istana dan masjid jame' yang di buat di dekat sungai).

Inilah pintu masuk ke Masjid. Sangat menyedihkan karena lorong ini berada diantara pertokoan dan sejatinya Masjid ini dulu ada baru kemudian ada pertokoan ini. Jadi seharusnya pertokoan ini adalah menjadi halaman Masjid. Kondisi disekitar pertokoan ini sangat kotor dan berbau yang kurang sedap Semoga pemerintah daerah bisa merubah situasi ini di kemudian hari.

Haaa...haaa.... gw sangat bangga melihat sign board / banner ini. Pada saat gw mengambil foto ini bertepatan dengan musim panen raya Langsat di Pontianak. Sebagai informasi Langsat Punggur Pontianak sangat nikmat, manis dan wangi. Jadi Langsat Punggur ini akhirnya di Eksport ke Kuching dan foto ini di sekitar Little India. Kalo di sumatera sangat terkenal Duku Palembang.... maka secara gw juga pernah menetap di Sumatera gw ingin sedikit membuat klarifikasi. Bagi warga Kalbar / Kalimantan buah Duku adalah berkulit tebal dan rasanya sangat asam sedangkan kalo yang rasanya manis dan berkulit tipis itu namanya Langsat. Sedangkan bagi warga Sumatera sebaliknya. Kalo kulitnya tebal dan rasanya asam itu namanya Langsat dan kalo kulitnya tipis dan rasanya manis itu namanya Duku.....  padahal buahnya sama saja tapi beda nama...

Tugu peringatan bagi Charles Brooke yang dinobatkan sebagai Raja ke-2 Sarawak dan dianggap Pahlawan besar bagi Rakyat Sarawak. Orang2 di Sarawak ataupun Malaysia biasanya menggunakan istilah "Mat Saleh" bagi siapa saja bule / orang yang berkulit putih dari kawasan Barat. Tugu ini dihiasi oleh 3 pahatan gambar penduduk tempatan yaitu gambar orang melayu, dayak dan china serta di lengkapi dengan penjelasan singkat mengenai tugu yang dituangkan dalam 4 bahasa / huruf, yaitu Inggris, Iban, China dan Jawi (Melayu).

Foto Charles Brooke yang merupakan raja ke-2 Sarawak dan ditabal sebagai Raja pada tahun 1868. Charles Brooke wafat sekitar tahun 1917

Penjelasan yang menggunakan bahasa Dayak Iban. Dayak Iban adalah sub suku dayak yang menjadi mayoritas di negeri Sarawak. 

Pada tugu yang sama juga adal penjelasan yang menggunakan bahasa Jawi atau bahasa arab gundul. Huruf2 seperti ini adalah digunakan oleh bangsa Melayu sejak masa penjajahan di Nusantara.

Bahasa Mandarin juga dipakai untuk menghiasi tugu ini. Sebagaimana diketahui sekitar 30% penduduk Malaysia saat ini adalah Bangsa China. Jadi jangan heran kalo maen ke Malaysia dan melihat banyak sekali tulisan mandari di berbagai jalan / toko / shopping complex, walaupun stigmanya Malaysia adalah Negara Melayu. 

Astana Complex. ini adalah bangunan tua yang menjadi Istana Raja2 Sarawak dahulu kala. Saat ini Astana di tempati oleh TYT Tun Abang Salahuddin (TYT adalah gelar selevel dengan Sultan). Di sebelah kanan bangunan adalah gedung parlemen Sarawak.
Police. Keberadaan polisi bersepeda ini cukup menarik karena mereka fokus untuk menjaga ketentraman turis di sekitar Water Front and jalan gambier.
Nah demikianlah serba sedikit cerita mengenai Kuching. Untuk bagian kedua nya akan di release ASAP. Thank you.....







Marudi - Sarawak
Lanjuuut Maaaang - Visit to Kuching Sarawak Malaysia (Part I)