Thursday, 13 October 2011

Pertama & Terakhir Kali

11 October 2009 : Ibunda tercinta telah kembali ke Rahmatullah dengan tenang.
12 October 2009 : Jasad beliau di makamkan di Kelurahan Kuala Pemkot Singkawang Kalbar tidak jauh dari rumah kediaman kami.

Tidak terasa sudah 2 tahun berlalu. Postingan kali ini adalah seperti kaleidoskop pribadi gw dengan nyokap ketika melaksanakan Umrah 01 - 13 April 2007. Pada saat itu kami melaksanakan Umrah bersama bokap juga. Ini juga merupakan part 2 dari seri postingan buat Ibunda.

13 hari bersama untuk segala hal, tidur sekamar, pergi makan bersama, pergi ke masjid bersama, dll.... banyak kenangan indah yang hanya gw alami untuk pertama dan terakhir kalinya bersama nyokap di tanah suci Makkah & Madinah. Gw pernah bilang ke nyokap sewaktu di tanah suci ntar kalo kita ada rezeki lagi maka kita bawa semua adik2 dan umrah bersama pasti happy dan sangat menarik. 

Berbagai pengalaman indah itu kini hanya terbingkai erat dalam ingatan semata. Kerinduan gw kepada nyokap hanya tuhan yang tahu. Betapa gw sangat sering menyakiti hati beliau, betapa sering kali gw menepis nasehat beliau, betapa sok pintarnya gw ketika beliau juga sangat sering mengkritik tindakan ngawur gw.

Saat ini hanya do'a yang dapat ku panjatkan kepada Allah SWT, semoga Allah SWT menerima beliau di sisi-Nya dan menempatkan beliau di tempat terpuji di dalam surga-Nya. Amien. 


Kuala Belait Brunei Darussalam. Jadi rutenya adalah Pontianak - Kuching pake bus kemudia Kuching Miri pake Malaysia Airlines. Miri - Bandar Seri Begawan pake bus lagi. Setelah itu baru Bandar Seri Begawan - Jeddah pake Royal Brunei Airlines.
Bandar Seri Begawan International Airport sebelum check in.
Lihat bagian belakang yang menggunakan batik berwarna kuning adalah rombongan umrah dari Indonesia juga yang menggunakan rute Brunei dan menggunakan Royal Brunei Airlines.
Waiting room di Bandar Seri Begawan International Airport setelah check in.
Breakfast di Al Firdous Hotel makkah. Pihak hotel menggunakan jasa penyedia katering untuk santapan kami setiap harinya dan penyedia katering kami adalah dari Banjarmasin. Sehingga seleranya sangat Indonesia banget. Mereka sudah membuka usaha katering lebih dari 10 tahun di Makkah Al Mukarommah.
Bahauddin Hotel Madinah. dari sini hanya berjalan sekitar 200 m saja nyampe deh di Masjid Nabawi. Gw & nyokap pake pakaian Ihram artinya udah mau meninggalkan Madinah dan akan segera menuju Makkah untuk melaksakana Umrah. Karena kegiatan Umrah itu hanya dapat dilangsungkan di Masjidil Haram saja. Lihat kantong plastik yang di pegang nyokap. Itu adalah bahan persedia makanan selama di perjalan menuju Makkah. Nyokap selalu sedia / bekal dengan makanan ketika akan melakukan perjalanan baik itu jauh maupun dekat dan hal tersebut sudah menular kepada Istri gw yang kalo mau bepergian maka kaya udah mau pindah rumah karena semua mau di bawa dan mobil penuh.
Kiri - kanan : Bokap, Nyokap, bibi bokap, paman bokap dan yang paling depan adalah nenek yang baru gw kenal juga ketika Umrah karena kami satu rombongan.
Sebelum Berangkat ke Jeddah, maka kami menunaikan sholat Zuhur di Masjid Hasanil Bolkiah. Ini adalah kunjungan pertama kami di Brunei dan sholat di Masjid Sultan yang sangat masyhur.
Salah satu sudut tepian Masjidil Haram. Pada tahun 2007 banyak sekali bangunan under construction di seputar Masjidil Haram. Gw suka sekali menemani nyokap buat keliling pasar dan survey harga barang dan lihat disebelah mama. Itu adalah teman mama yang kesepian karena suaminya gak pernah mau di ajak keliling. Jadi dech kemana2 sering ngikut mama.
Di bagian depan ladang kurma ada kedai yang menyediakan kurma yang sudah ready untuk di makan alias buat oleh2. mulai dari yang original, kurma bersalut coklat, kurma seedless, kurma almond, etc.... semuanya ada dan banyak sekali variasinya. Semua kurma di sini boleh di coba sepuasnya dan jangan takut di timpuk oleh penjual ato pemilik toko karena mereka memang memberikan kebebasan kepada siapaun yang ingin maka kurma disini but gak boleh nyolong dan bawa pulang. Mesti bayar dulu kalo mau bawa pulang....
Ladang Kurma di Madinah. Lihat banyak orang di belakang yang ber uniform orange. Itu juga adalah jemaah Umrah dari Indonesia.....mostly yang datang ke tempat ini adalah jemaah Umrah dari Indonesia loooohh.
Nah ini adalah Sales Promotion Boy. Gw lupa namanya dan dia berasal dari Yaman Selatan. Ternyata gw lebih tinggi kok dari orang arab. Dulu orang bilang semua orang arab itu tinggi besar dan sebagainya.... eeehhh ternyata ada juga yang pendek. Gw bisa close dengan dia karena bahasa. Kami mau shopping di kedai dia. Lalu bokap yang bisa berbahasa arab (sastra) mencoba berkomunikasi dan ternyata hasilnya error 100% alias dia gak mudeng apa yang bokap katakan. Trus gw dengan langkap sigap menghampiri dan tanya apakah elo bisa berbahasa inggris? and dia bilang bisa.... jadilah gw menjadi translator bagi bokap dan penjaga kedai. And untuk pengetahuan orang ramai bahasa inggrisnya acak kadut bin ajaib sekali. Tapi gw senang bisa berkomnukasi dengan dia yang sangat ramah kepada pembeli.
Jalan-jalan sore after sholat ashar dan bisa ngider di pasar dekat Masjidil Haram Makkah.
Heee.... ini orang arab palsu..... sok iyeee kaliiilah gw. Ini di Pasar Seng Makkah. 
Salah satu Hobby mama.... kemana pun juga harus lihat pasar dan belanja. Ini adalah salah satu segment pasar seng yang sangat famous bagi para jamaah haji maupun umrah.
Perhatikan aktifitas di belakang. Itu adalah proses akhir yaitu packing susu. Gw sebetulnya mau numpang mejeng.
Orang afrika yang ikutan berfose itu adalah salah satu jemaah Umrah juga dan lihat apa yang di genggamnya? itu adalah susu Unta fresh from the kendi dan sudah di pack dalam botol. Proses pemerasan dan penge-pack-an berlangsung on the spot jadi jangan khawatir itu susu lama karena kita ikut melihat semua prosesinya sampai susu masuk dalam botol.
Ladang Unta. Gw & nyokap berkesempatan juga melihat peternakan unta yang sangat tradisonal. Semua unta betinanya dipakain Bra looohh... alasannya adalah agar tidak diminum oleh anak2 unta. Karena para peternak unta ini memeras susu unta dan menjualnya kepada para jemaah Umrah yang setiap hari ada saja yang mengunjungi mereka.
Ini adalah dalam Bis Damri dari Kuching menuju Pontianak. 
Dalam bus yang senantiasa setia mengantar kami berziarah dan menyusuri jejak rasul. Coba lihat 3 kaleng minuman di atas. nampak sama saja dengan yang biasa kita lihat tetapi sebenarnya size nya itu jumbo alias gak biasa yaitu 350ml per tin loh... segala minuman tin disana harganya hanya 1 riyal = sekitar Rp. 2.800-an.
Berkunjung di salah satu bagunan paling bersejarah yaitu Masjid Qiblatain. Dimana Rasulullah SAW memindahkan Qiblat dari arah Timur menjadi ke arah Barat. Arah timur itu adalah Masjidil Aqsha di Palestina dan arah Barat adalah Masjidil Haram di Makkah.
Hikssss..... berpose di tugu peringatan pertemuan adam & hawa. Disinilah gw pernah berdo'a agar mendapatkan Istri. Dan alhamdulillah hanya sekitar 6 bulan Allah SWT menjawab permohonan gw dan di tahun yang sama gw melamar Susan Noerina secara resmi sebagai Ibunda bagi semua anak2 gw.
Belakang adalah landscape padang arafah yang saat ini banyak di penuhi dengan tiang2 ketika musim haji akan mengeluarkan air seperti embun sehingga dapat menurunkan hawa panas disekitarnya. oohh ya bagi yang sudah pernah kesana dulu belum ada hospital. Tetapi sejak kalo gw gak ngawur 2005-an didirikan hospital di padang arafah.
Dibelakang itu adalah Jabbal Rahmah (Jabbal artinya gunung / bukit dan rahmah boleh di artikan sayang) dan disinilah tempat pertemuan datuk moyang kita nabi adam dan siti hawa setelah laaaamaaaaaa  sekali terpisah.
Haaaa... haa sebetulnya tujuan foto ini adalah bokap & nyokap pengen foto dengan Unta....  trusss eehh yang punya unta ternyata pengen nimbrung juga.
Bangunan belakang adalah salah satu pusat perbelnjaan ngetop di Jeddah yaitu Cornice (ini kalo gw gak ngawur looo spelling nya). Sebelum pulang ke tanah air maka rombongan kami di bawa ke shopping complex ini.
Sedang antri untuk exit clearance di immigrasi King Abdul Aziz Airport.
Ciri khas rombongan kalo dari Indonesia. Lihat tumpukan bagasi kami. Ngeriiiii.... banyak banget yach.
Ya ampun..... Bokap gw tertidur rupanya. Ini di airport Jeddah
King Abdul Aziz International Airport Jeddah. Kalau musim haji maka semua rombongan haji tidak melalui bangunan ini. melainkan menggunakan sarana yang lainnya dan bangunan airport ini hanya untuk rombongan haji VVIP saja. Lihat dong gw begaya.... yang pengen muntah silakan aja panitia gak nyediain kantong kresek.
Ibunda .... Insyaallah jika Allah mengizikan maka kita juga akan bertemu kembali di sana.

Ibunda..... Maafkan anakmu ini yang ketika engkau ada masih belum mampu menjadi kebangganmu.

Ibunda..... Dalam lubuk hatiku engkaulah suri tauladan dengan segala kesederhanaanmu.

Ibunda..... Engkau telah mengantarkanku ketempat yang sesungguhnya tidak pernah terbayangkan olehku.

Ibunda..... Tidaklah cukup kata-kata untuk menggambarkan sosok dan pribadimu.


Selamat jalan Ibunda sayang. Do'aku selalu hanya untukmu sampai akhir hayatku.......... wassalam.








Marudi - Sarawak
... Ayah Zahia ...

35 comments:

ROe Salampessy said...

bahagianya akhy sebelum beliau dipanggil Allah sempat sama2 ke tanah suci..

saya turut mendoakan ibundanya.! semoga Allah menerima beliau disisi'Nya. aamiin.

saya jadi kangen ibu saya tiba2. :(

Arman said...

kenangan yang amat indah ya bersama ibunda tercinta!!

meilya dwiyanti said...

Subhanallah..

betapa rindunya Ayah Zahia terhadap sang bunda, sampe panjang banget postingannya. hehehhehe

Semoga Ibunda tersayang di terima di sisi-Nya, dan hanya doa anak soleh yang bisa menyenangkannya, Bang.

Saya baru tau lho unta di pakein beha supaya jangan diminum anak unta. jadi rasanya gimana Bang, susu unta itu??? penasaran

Andy said...

Semoga amal di ibadah beliu di berikan jalan lapang menuju surga ya,amien

Bunda Farras said...

hiks rindu ini kurasakan juga .. really miss my mom .. alfatihah buat nyokapnya om zul ..

al kahfi said...

terharu membaca ceritanya ,smoga sang ibunda nya mendapat tempat yg layak di sisiNYA

catatan kecilku said...

Kenangan yang sangat manis bersama ibunda terkasih ya Bang..
Semoga ibundanya mendapatkan tempat terindah disisiNYA. Amin.

Artineke A. Muhir said...

Aamiin, semoga kelak ditemukan lagi di Syurga-nya. Ini kunjungan balik, salam u keluarga.

yayats38 said...

betul2 keluarga yang indah :)
Amiin, kita saling mendoakan .. kita sebagai anak adalah mendoakan orang tua kita yang telah tiada. Kebetulan ibu kami juga sudah tiada.
Salam hangat selalu.

hanif said...

wah, jadi pengen bisa pergi berhaji, tapi kapan ya... hm...

Nuel Lubis, Author "Misi Terakhir Rafael: Cinta Tak Pernah Pergi Jauh" said...

syukur sebelum dipanggil sempet naik haji yah mas... :)

Kakaakin said...

Subhanallah...
Huhu... jadi pengen banget kesana...
Sekarang tinggal do'a anak shaleh yang menemani beliau disana... selain amal ibadah beliau tentunya :)

Tirta Darmantio said...

absen,, keluarga yg bahagia O_O

Iskandar Dzulkarnain said...

semoga dimudahkan

riez said...

Semoga Beliau dapat tempat terindah..

Vicky Laurentina said...

Inna lillahi, ibunya mangkat ya, Bang? Turut bela sungkawa ya.. :(

attayaya-ponriau said...

semua kembali kepada Allah SWT
aku dan keluarga turut berduka.
hal yang sama kurasakan ketika Emak berpulang pada 31 Mei lalu.

mari kita bacakan Al-Fatihah untuk beliau-beliau

semoga mereka dilapangkan kuburnya dan dijauhkan dari siksa api neraka.

Al-Fatihah.......

Anonymous said...

meski penutup ceritanya bikin sedih, tapi gaya cerita bang zul inih bikin sayah ngiki2 geli. Terutama bagian foto bareng orang arab untuk mematahkan anggapan bahwa org arab ituh tinggi besar yak? heheheh

Salam hangat untuk susan dan anak2 yah.. kangen sayah..

21inchs said...

setiap kehilangan selalu menimbulkan perasaan duka.
semoga ibundanya diberi tempat yg layak di sisinya.

Necky said...

salam kenal....
terbayang perjalanan yang menyenangkan dengan kedua orang tua. semoga saja semua doa2 dapat diijabah Allah SWT

saryadi nilan said...

semoga ibunya di tempatkan oleh Allah di antara orang-orang yang beriman.Kuala Belait,masjid Jami Asr hassanal Bolkiah,Bandara,duh mengingatkan kenangan daku selama tinggal di Brunei Darussalam.love,peace and gaul.

Arr Rian said...

Turut berduka cita...
sungguh hebat dalam perjalanannya sebelum dijemput Sang Maha Kuasa..

Maaf saya izin follow. terima kasih sudah berkunjung

Mulyani Adini said...

pertama dan terakhir bener2 kenangan manis yang sulit di lupakan.

semoga ibunda mendapat tempat yang indah di surga sana karan mendapatkan anak yang begitu mencintainya.

Salam buat budan susan ya Om...

Muhammad A Vip said...

saya jadi ingat ibu juga kalo begini...huk huk

NTRage03 said...
This comment has been removed by the author.
NTRage03 said...

:) semoga doa IbuDini didengar oleh Yang Maha Kuasa :)

sepatu online said...

semoga jadi hj yg mabrur

TUKANG CoLoNG said...

dia pasti bangga liat ibuk sekarang :)

model busana muslim layali said...

meskipun terlambat saya ucapkan innalillahi wainailaihi rojiun,semoga amal ibadahnya di terima Allah SWT.
bagi yang di tinggalkan semoga di tabahkan.

Error Mode said...

jd inget ibuku yg sudah disurga :(

niee said...

Waaahh pasti.seneng banget ya bang bs umroh bareng ortu.. moga mamanha tenang di sisi allah ya :)

Mama kinan said...

hmmm kenangan yang tidak akan hilang dan lekang oleh waktu, kasih sayang ibu sepanjang masa yah bang zul,turut merasakan betapa bang zul sayang banget sama mama..:)
hmm semoga mama tercinta tenang dialam sana, diterima di Sisi Allah swt, *amien

Susi Susindra said...

Kenangan Indah di kala Umrha bersama Bunda.
Semoga semua doanya terkabul. Salam buat mbak Susan, ya..

jus kulit manggis said...

memimpikan sekali pergi kesana..
semoga saja secepatnya... :)

Fitri3boys said...

inna lillahi, mohon maaf baru tahu tentang ibunda tercinta..


salam buat susan dan 2 princessnya ya..kangen ma update-annya yang kocak