Nah.. ketemu lagi dan mumpung gw ada kesempatan buat sharing di week end ini, mari kita nikmati beberapa foto2 exclusive gw mengenai bencana kabut asap yang saat ini sedang melanda Kalsel & Kalteng. Gw hanya ingin membahas masalah dengan ulasan yang ringan dan gak menggunakan berbagai terminology ilmiah. Sehingga jangan jadikan artikel ini sebagai kutipan bahan ilmiah.
|
Lihatlah kondisi lingkungan / hutan semak belukar yang berada di jalan Trans Kalimantan ini. Gambar ini di ambil di sekitar Kab. Pulang Pisau Kalteng. Dalam setiap pemberitaan selalu di tulis "Bencana Kebakaran Hutan" dan menurut gw secara pribadi statement ini salah total dan yang benar adalah "Pembakaran Hutan" jadi ini sifatnya adalah sengaja. |
|
Kenapa di Bakar? karena untuk pembukaan lahan diperlukan biaya yang sangat besar sekitar 7 juta per hektar untuk suatu lahan sawit / karet, kalo di "Bakar" maka biayanya sangat murah sekali, karena modalnya hanya korek api dan sedikit minyak tanah. |
|
Lihatlah asap yang masih terus mengepul di sepanjang kanan ruas jalan ini? sampai kapan kan kita baru bisa sadar akan ke khilafan ini? Akankah bencana BUATAN MANUSIA ini akan berakhir? atau kah sedemikian keras nya isi kepala manusia hingga sulit untuk di berikan pemahaman. |
|
Situasi berasap dan bau gambut terbakar ini adalah sepanjang jalan dari kawasan Liang Anggang (Kab. Banjar) hingga ke daerah Anjir Kab. Barito Kuala Kalsel. Foto ini di ambil tanggal 24 September 2012. Ketika itu gw sedang dalam perjalanan dari Banjarbaru Kalsel menuju Sampit Kalteng. |
|
Situasinya sangat mencekam sekali, kita hanya bisa mendengar adanya suara mesin mobil dan motor dan sekali-sekali di selingi dengan suara klakson para pengendara. Silakan perhatikan foto ini dengan seksama, jarak gw memgambil foto ini hanya sekitar 2 meter dari kendaraan dan posisinya adalah di bahu jalan dan samar-samar tak sampai kita bisa melihat adanya aspal di sebelah kanan mobil. |
|
Bau gambut yang terbakar ini sangat gw kenal sekali ketika di Pontianak dan Pangkalan Kerinci Riau juga mengalami hal yang sama. Gw terpaksa berhenti karena hampir 2 kali gw mengalami kecelakaan di jalan. Yang pertama gw hampir nabrak truck karena gw ternyata sudah terlalu kesebelah kanan dan samar-samar gw baru lihat ada lampu truck, kemudian yang keduanya adalah, akibat dari terlalu berhati-hati gw berjalan terlalu kepinggir kiri dan akbitanya gw hampir masuk parit .... oh my god..... gw udah putus asa sebetulnya pengen pulang ke Banjarbaru lagi. Dua kejadin tersebut terjadi ketika gw membawa mobil dengan kecepatan sekitar 5 km/jam... nah bayangkan loooo..... bingung kan... |
|
Perhatikan adanya motor di belakang, kita hanya bisa melihat adanya lampu... sedangkan jarak antara motor pertama dan kedua sekitar 4 meter saja looo.... Nah tahu gak bagaimana cara mengatasi keadaan ini..... motor-motor tersebut akhirnya berjalan secara konvoi seperti mau pawai... jadi dibagian belakang motor ini ramai sekali (ada sekitar 15-an motor looo). |
|
Apa yang bisa di lihat..... hampir gak ada.. karena asap nya tebal sekali. |
|
Apakah anda melihat adanya titik yang sangat kecil berwarna keemasan di bagian langit... yuupppsss ... itu adalah matahari yang bersinar sangat terang dikarenakan suasa sangat cerah sebetulnya dan kemarau yang sangat panjang, tetapi sinar sang surya gak bisa menembus bumi. Bayangkan sodara-sodara.... |
|
Bencana asap sebetulnya adalah bencana yang sengaja di buat oleh manusia yang Rakus dan tidak bertanggung jawab. Kejadian ini berulang-ulang terjadi setiap tahun di Indonesia. |
|
Kebayang gak kalo Fuel Truck seperti ini gagal mencapai tempat yang ingin di tujunya.... Betulll..... maka akan terjadilah kelangkaan LPG... selanjutnya.... harga bahan makanan / sembako bisa langsung naek secara signifikan dan gak bisa di kendalikan, Berulang-ulang terjadi tetapi kita tidak pernah mau belajar dengan segala pengalaman selama bertahun-tahun. |
|
Sangat berbahaya sekali kondisi jalan untuk dapat di lalui dengan kondisi jalan dan lingkungan di penuhi asap seperti saat ini. |
|
Tampak mobil juga membuat iring-iringan konvoi untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Setidaknya dengan cara seperti ini maka dapat dengan mudah mendeteksi adanya kendaraan dibagian depan maupun dari arah yang berlawanan. |
|
Konvoi seperti mau mudik lebaran. Sungguh kasihan sekali nasib para pengendara ini, karena meraka tidak berbuat tetapi juga harus ikut menanggung akibatnya. |
Semoga dengan tulisan ini kita menjadi lebih dewasa dan sadar akan pentingnya menjaga lingkungan hidup, karena yang ingin hidup bukan hanya anda sendiri, tetapi lingkungan hidup ini adalah juga hak semua mahluk hidup baik itu manusia, tumbuhan dan juga binatang. Mari kita sebarkan kesadaran lingkungan hidup kepada semua pihak dan mulailah dari diri kita sendiri.
Kotabaru, 29 September 2012
16 comments:
Waaah.. bang.. asapnya parah benar yaaak... alhamdulillah pontianak gak separah iu seh.. walaupun di dinkes udah warning bahwa udara gak sehat.. tapi ya jalanan masih jauh jarak pandangnya..
Mudah2an ada ketegasan deh biat pengusaha yg nakal tersebut.. maunya aja untung banyak.. jmm..
saya lihat fotonya saja sudah ikut sesak napas,mudah-mudahan masyarakat kalimantan tetap sehat
apa kabar bang zul? salam untuk susan ya
kakak kelas gw yg (ngakunya) masih imut-imut.. mau menghaturkan undangan..
http://iniundanganku.blogspot.com
Samaaa...di Palembang juga lagi berasap karena alasan yang sama, pembakaran hutan untuk pembukaan lahan baru... Yah, yang punya lahan sih untung, masyarakat lain yang rugi karena udara jadi berpolusi banget :(
wahhh parah asapnya, sangat berbahaya bagi yg berkendara, semoga bisa cepat ditanggulangi..
woow asap nya sangat lebat sekali nie gan ,,,,makasih banyak atas semua info nya ,,,,,
asap nya sangat banyak banget nie gan,,,,,,,,
ko tega bener ya itu yang ngebakar.. ga mikir bagaimana efeknya... yang penting fulus....
kabut yah
ya allaahhh.. baru lhat gambarnya saya sudah deg-degan... ngeri ngelihat kayak begitu..
apalagi jalan raya -nya termasuk banyak pengguna ya??
ya amppun, gelap begitu ya? apkah disana banyak terjadi kecelakaan kendaraan..??
hendaknya pemerintah bertindak dan mencari jalan keluar segera..
menyeramkan sekali.. saya sangat bersyukur tidak mengalami langsung dan tidak tinggal di tempat yang sering sekali terjadi kejadian tersebut..
bagi anda yang mengalami pesan saya, berhati-hatilah... berbahaya sekali
ih, sampe gelap kayak begitu.. apa enggak bahaya tuh?
matahari ga bisa nembus sinarnya, parahhh...
sngguh mnyeramkn jgn mpe tu smua terjadi
Kirim Komentar » Blogger Comment Form