Visit to Bandar Seri Begawan

Ehmsss.. akhirnya gw ada kesempatan buat ngeblog lagi.... gak pernah posting dan komen ke rumah tetangga... membuat blog ini hampir mati... yaaa.. begitulah nasib kalo ngeblog hanyalah sebagai palampiasan "ide" dan "cerita" buat anak2 kami tersayang di kemudian hari. Dengan tak adanya "target khusus" dalam ngeblog maka isi dari blog ini hanya akan mengalir seperti water fall.

Tadi pagi gw, bunda & Zafira ngantar Zahia sekolah jam 07.00 am ke Tadika Ceria, suatu aktifitas yang jarang gw lakukan... kemudian gw juga ngantar bunda dan Zafira ke Clinic Tudan buat Imunisasi. Gak terasa hari ini Zafira udah berusia 6 bulan 2 minggu dan 2 hari.... sungguh cepat matahari berputar.

Pada 6 February 2012 kemaren untuk kesempatan yang kedua kalinya, akhirnya usaha gw membawa Zafira & seluruh keluarga jalan2 ke Bandar Seri Begawan (Brunei Darussalam) berhasil juga. Karena pada kesempatan yang pertama 23 January 2012 kami gagal ke sana dan di hadang oleh immigration yang meminta sticker dependent pass buat Zafira harus sudah di tempel dalam passportnya. Pada waktu itu gw khilaf karena belum ngurus sticker tersebut. Akhirnya setelah diurus 2 hari kelar dan ada kesempatan bertepatan dengan libur Maulid Rasul, maka kami pun ke Brunei.

Seperti biasa kalo ke sana tujuan kami hanya 2 yaitu sholat di Masjid Jame Hasanal Bolkiah dan maen ke Jerudong Park... Zahia sangat hobby maen ke Jerudong park. 

Seperti biasa kalo mau ke Brunei kita harus melewati pos immigrasi Malaysia di Sungai Tujuh dan kemudian masuk ke sempadan Brunei di pos immigrasi Kuala Belait. Setelah semua urusan tuntas maka kami segeraa meluncur di highway Brunei...

Karena gak memiliki tujuan khusus maka kami memang sengaja menghabiskan waktu dengan melihat lebih detail seluk beluk negara Brunei. Dari Kuala Belait kami langsung menuju Seria dan kemudian baru kami ketahui bahwa disana ada monumen peringatan pencapaian 1 Milyar barrel minyak Brunei yang belum pernah kami datangi. Kemudian........ mari lihat foto2 yang akan bercerita....

Ini foto 26 February 2012, pada saat ini Zahia sedang sakit dan sedang dalam masa treatment.... tubuh Zahia sempat panas hingga hampir 40 derajat celcius.... ini dimulai dari sekolah dimana Zahia mulai tertular flu dan batuk2 kemudian berlanjut menjadi demam dan kemudian juga menularkannya kepada Zafira. Zahia terlihat sangat pucat dan lemah sekali.

Bermain di Playground Kuala Belait bersama Bunda hingga maghrib tiba. Zahia sangat happy bisa bermain di playground ini untuk yang pertama kalinya.

Playground juga dilengkapi dengan fasilitas refleksi track buat yang suka dengan pijet refleksi menggunakan track bebatuan sungai yang cukup menantang.

Inilah salah satu bagian playground di Kuala Belait yang langsung berada diantara sungai Belait & Jalan raya.

Playground juga di lengkapi dengan fasilitas food court.

Saat ini Zahia sudah pandai maen sendiri dan gak perlu terlalu risau dengan aktifitas yang cukup berbahaya seperti ini.

Inilah asal mulanya kenapa akhirnya kita maen di playground Kuala Belait yang kecil. Ketika kami sampai di Jerudong Park lalu dihadang oleh security dengan mengatakan JP di tutup, padahal inikan holiday time. Kami agak binggung kemudian baru sadar bahwa tanggal 6 Feb 2012 itu adalah hari senen dan hari senen statusnya di tutup buat umum. Kasihan Zahia yang kecewa berat gak bisa maen di JP. 

Yang kami binggung kemudian tulisan di bagian depan JP tertulis karena alasan cuaca buruk maka JP di tutup. padahal siang itu cuaca sangat bagus. 

Hiksss Zafira juga terkulai lemas.... karena gak bisa lihat kakak nya maen carousel & train di JP.

Upsss orang ganteng numpang nebang juga ahhggg... ini adalah bagian depan masjid Jame Hasanal Bolkiah dan di belakang sana adalah eskalator yang hanya boleh di lalui Sang Sultan Brunei. Laluan khusus ini gak bisa dipakai sembarang orang. Kalo mau foto2 aja boleh lah.

Upsss bunda dan anak2 sibuk begaya di salah satu taman Masjid berkubah emas ini.

Sementara gak ada orang kita sibuk foto2 di kawasan "khusus" ini.

Ini juga salah satu taman di Masjid Sultan

Haaa..haaa Zafira pengen nyetir juga yachhh... On the way to Brunei...

Lihat gaya Zahia kalo sedang fit.... bandingkan dengan fotonya yang sedang sakit.

Taman Hutan Berakas. Gw sejujurnya lupa nama taman ini apa karena di kawasan hutan yang menuju Muara Berakas. Ini pertama kali gw masuk ke taman ini dan ternyata banyak sekali penduduk lokal yang menghabiskan masa liburan disini. Zahia juga sempat maen ayunan. Di taman ini juga tersedia tapak buat perkemahan seperti di perkemahan Wiladatika  Cibubur. tapi ukuranya mini kalo di bandingkan dengan di Cibubur.

Ini salah satu bagian dari taman. Di sebelah kiri gambar adalah pantai pasir dan disebelah kanan gambar adalah hutan perbukitan yang sangat eksotis karena dirawat dan gak ada illegal logging dalam kawasan ini. Jadi bisa menikmati Tropical Jungle Forest yang asli. Disini juga tersedia beberapa jungle track buat yang hobby tracking / hiking.

Nah ini dia pantai yang gw maksudkan.... walo pantainya gak terlalu landai banyak sekali tua muda mandi di pantai ini.

Ini adalah salah satu benda yang dipajang di kawasan monumen 1 Milyar barrel. Gak ada nama / keterangan dan penjelasan jelas untuk nama benda ini. 

Zahia asyik bermain di kawasan monumen 1 Milyar barrel.

prasasti peresmian monumen 1 Milyar barrel di Seria Brunei.

Ini adalah pompa angguk. Alat ini pertama kali gw lihat di Tarakan Kaltim yang menandakan ada aktifitas pengeboran minyak di sumur ini.

Inilah monumen peringatan pencapain 1 Milyar Barrel pengeboran minyak di brunei selama 6 dekade. Dibelakang monumen ini adalah laut lepas (Laut China Selatan). Bayangkan sodara2..... Negara Brunei aja Merdekanya belum sampai berumur 6 dekade... tetapi minyaknya sudah di eksploitasi selama lebih dari 6 dekade. Oleh siapa???... yaaa oleh Inggris lah...

Nah... Lihat ini... ternyata monument ini sudah berdiri pada July 1991.  Negara brunei baru mendeka di tahun 1980-an....

Sign board monument yang diletakkan dibagian depan taman.

Eiittsss Zahia lagi ngeliat apaan seehh... lihat dibagian belakang... ada pompa angguk lagi... memang di kawasan taman ini banyak sekali pompa angguk.

Ini adalah penjelasan dari simbol dari pada monumen dan mengapa bentuk monumenya seperti tersebut diatas.  Singkatnya adalah 4 pilar yang membentuk monument menunjukkan keluarnya minyak dari perut bumi dari berbagai sumber / sumur dan dibagian atas monumen ada lambang negara Brunei artinya itu semua berada dibawah kekuasaan negara brunei. yaa.. lebih kurang pengertiannya seperti itu. Penjelasan di papan prasasti menggunakan 3 bahasa yaitu inggris, bahasa melayu Brunei dan bahasa jawi / arab gundul.

  

Ya.... sekianlah cerita singkat mengenai pengalaman Zafira untuk pertama kalinya ke Brunei... Ntar kalo ada waktu dan ghairah ngeblog di sambung lagi..... Buat sodara2 yang sudah mampir kemudian komen dan kami gak pernah mampir.... kami dengan ini menyatakan mohon maaf lahir dan bathin.... semoga kami ada kekuatan lagi buat mengunjungi rumah sodara2 sekalian... semoga bermanfaat buat referensi yang ingin ke Brunei..... 

Marudi - Sarawak